Gereja Katedral Ortodoks Serbia dari Saint Sava di Manhattan, New York, dilalap api pada Minggu, 1 Mei 2016, beberapa saat setelah umat merayakan Paskah, Senin (2/5). Setidaknya 170 petugas pemadam diturunkan untuk memadamkan api. (Brigitte DUSSEAU/AFP)
Petugas pemadam kebakaran New York berdiri di depan Gereja Katedral Ortodoks Serbia dari Saint Sava di Manhattan, pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu, 1 Mei 2016, beberapa saat setelah umat merayakan Paskah, Senin (2/5). (REUTERS/Brendan McDermid)
Pejalan kaki melintas di depan Gereja Katedral Ortodoks Serbia dari Saint Sava di Manhattan, New York, Senin (2/5). Gereja berusia 160 tahun itu dilalap api pada Minggu, 1 Mei 2016, beberapa saat setelah umat merayakan Paskah. (REUTERS/Brendan McDermid)
Petugas pemadam kebakaran New York berdiri di depan Gereja Katedral Ortodoks Serbia dari Saint Sava di Manhattan, pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu, 1 Mei 2016, beberapa saat setelah umat merayakan Paskah, Senin (2/5). (REUTERS/Brendan McDermid)
Petugas pemadam kebakaran New York berkumpul di depan Gereja Katedral Ortodoks Serbia dari Saint Sava di Manhattan, pasca kebakaran yang terjadi pada Minggu, 1 Mei 2016, beberapa saat setelah umat merayakan Paskah, Senin (2/5). (REUTERS/Brendan McDermid)
