Liputan6.com, Manchester - Juan Mata mengeluarkan pernyataan menarik terkait kondisi pesepak bola modern. Gelandang Manchester United (MU) menyebut gaji seluruh pesepak bola, terutama di Eropa sudah tidak normal.
Mata bukan tanpa alasan mengeluarkan pernyataan itu. Ia prihatin karena fans mulai menjerit dengan mahalnya harga tiket.
Baca Juga
- Butuh Dana Segar, Inter Utang Perusahaan Singapura
- Valentino Rossi: Lorenzo Bakal Sukses di Ducati
- 5 Pemain yang Wajib Dibuang MU Akhir Musim Ini
Advertisement
Apalagi klub berdalih mereka menaikkan harga tiket karena semakin mahalnya gaji pemain saat ini. Ya, pemain sekaliber Mata mendapat gaji sebesar 140 ribu pounds atau Rp 2,6 miliar per pekan.
"Pesepak bola dibayar dengan sangat bagus saat ini. Bahkan apa yang kami dapat sekarang sangat tak terduga dan konyol," ujar Mata seperti dilansir Soccerway.
"Di dalam dunia sepak bola mungkin gaji saya terlihat normal. Namun jika dibandingkan dengan pekerjaan lain di Spanyol atau di seluruh dunia, jumlah yang saya terima sangat tidak masuk akal."
Menariknya pemain timnas Spanyol itu juga siap menjadi pelopor perubahan di dunia sepak bola. "Saya sangat senang jika gaji saya dipotong asalkan bisnis tidak bercampur lagi di sepak bola," ujar Mata.
Ia juga menyebut kehidupan pesepak bola modern jauh lebih menyenangkan ketimbangkan dulu. "Saat saya cedera maka banyak orang yang datang mengurus saya. Rasanya sangat tidak normal."
