Liputan6.com, Jambi - Harapan warga Jambi agar diguyur hujan untuk mengusir kabut asap akhirnya terkabul. Rabu siang curah hujan dengan dengan intensitas sedang mengguyur udara Kota Jambi secara merata. Meski demikian aktivitas warga berlangsung seperti biasa sekalipun harus menggunakan payung atau berhenti untuk berteduh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (4/11/2015), meski hanya sekitar 1 jam kabut asap yang muncul pada pagi hari sudah terlihat berkurang setelah diguyur hujan. Kualitas udara pun membaik dengan angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada level 40.
Advertisement
Namun setelah diguyur hujan, beberapa wilayah di Kota Jambi malah tergenang banjir. Di kawasan Te Hok, misalnya, beberapa rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Banjir terjadi akibat saluran air tidak berfungsi. Apalagi sekitar 3 bulan Jambi dilanda kemarau panjang, sehingga banyak saluran air yang tersumbat.
Meski air menggenang, warga tak terlihat cemas. Bahkan, anak-anak menikmati air yang menggenangi rumah dan pekarangan mereka. (Mar/Ans)
