Liputan6.com, Bengkulu: Polresta Bengkulu mengamankan 32 imigran gelap asal Irak dan Afganistan. Dari hasil pemeriksaan awal, pada Sabtu (13/6), 32 imigran tersebut berencana berimigrasi ke Australia.
Para imigran tertangkap saat kapal yang mereka tumpangi merapat di perairan Bengkulu, tepatnya wilayah Pantai Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurut pengakuan seorang imigran, mereka terpaksa melarikan diri dari negara asal karena takut dengan keadaan negerinya yang tengah dilanda peperangan. Selain itu, mereka mengaku sudah satu bulan berada di Indonesia, dan singgah di Bengkulu. Sebagian dari mereka mengatakan sudah terdaftar di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebagai imigran. (BJK/AND)
Para imigran tertangkap saat kapal yang mereka tumpangi merapat di perairan Bengkulu, tepatnya wilayah Pantai Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurut pengakuan seorang imigran, mereka terpaksa melarikan diri dari negara asal karena takut dengan keadaan negerinya yang tengah dilanda peperangan. Selain itu, mereka mengaku sudah satu bulan berada di Indonesia, dan singgah di Bengkulu. Sebagian dari mereka mengatakan sudah terdaftar di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sebagai imigran. (BJK/AND)
