Membandingkan Start Depay dengan Pemain Legenda MU Nomor 7

Beckham memulai debut seniornya di MU pada musim 1994/95. Menariknya saat itu  ia belum memakai nomor punggung 7. Dari 10 laga awal, Bechkham yang saat itu berusia 20 tahun sukses mencetak sebuah gol.

Beckham benar-benar menjadi pusat perhatian setelah mencetak gol dari lapangan tengah saat laga melawan Wimbledon beberapa tahun kemudian. Setelah itu pemain asal Inggris itu sukses menjadi legenda di Old Trafford.

Datang dari Sporting Lisbon, banyak yang mengingat Ronaldo hanya jago untuk menggiring bola. Namun anggapan itu langsung sirna setelah ia sukses mencetak gol dalam laga ke-10 saat melawan Portsmouth.

Setelah itu kemampuan sayap timnas Portugal itu di musim debutnya semakin meningkat. Termasuk saat mencetak gol di final Piala FA melawan Milwall.

Best merupakan salah satu legenda MU yang sukses memakai kostum bernomor tujuh. Terbukti ia sukses menyumbangkan lima gelar selama di sana.

Pada musim debutnya Best sukses menyumbang enam gol dari 26 laga di semua kompetisi. Setelah itu Best menjadi salah satu pemain terbaik MU dan total menyumbang 181 gol dari 474 laga di semua kompetisi.

Setelah bergabung dari WBA, Robson butuh waktu sebulan untuk mencetak gol pertamanya bagi MU, yakni saat menang 5-1 atas Sunderland. Malah pada laga perdananya di liga berakhir dengan kekalahan 0-1 dan imbang 0-0 dengan Manchester City di Old Trafford.

Dalam laga lawan City itulah Robson memakai kostum nomor 7. Hasilnya tidak sia-sia karena setelah itu Robson sukses menjadi kapten MU dan menyumbang 11 gelar.

Setelah pindah dari Leeds United dengan harga 1,2 juta pound tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol perdananya bagi MU. Ia sukses menjebol gawang Chelsea di laga debut dan mencetak gol lagi di dua laga berikutnya.

Hingga sekarang julukan 'Raja' masih melekat di diri Cantona. Eks pemain timnas Prancis itu menyumbang sembilan gelar bagi Setan Merah.

Penampilan perdana Di Maria bersama MU boleh dibilang menjanjikan. Memakai kostum bernomor 7, ia langsung mencetak tiga gol dari lima laga awal.

Namun penampilan sayap Argentina itu menurun di pertengahan musim. Akhirnya MU menjual Di Maria ke PSG musim panas ini karena dianggap tidak berkembang.