Citizen6, Jakarta Bagi kebanyakan anak perempuan, kisah Little Mermaid bukanlah kisah yang asing di telinga. Sebagaimana kisah kehidupan putri Disney lainnya, putri duyung Ariel juga menjadi idola bagi kebanyakan anak perempuan. Akan tetapi bagi seorang Grace Page, putri duyung adalah obsesinya.
Sejak kecil, wanita asal Inggris ini begitu menyukai tokoh putri duyung yang jatuh cinta pada seorang pangeran. Mimpinya menjadi putri duyung pernah ia utarakan pada ibunya, namun ibunya berkelit. Tak ada yang namanya putri duyung di dunia ini.
Advertisement
Grace tidak menyerah. Sebagaimana dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu (15/07/2015), Grace akhirnya menghabiskan waktu untuk mewujudkan impiannya tersebut.
Tak hanya membuat sendiri ekor putri duyung, Grace juga belajar berenang dengan menggunakan kostum. Setiap hari, ia menonton video rekaman lumba-lumba yang berenang. Berjam-jam ia habiskan untuk mempelajari teknik berenang tersebut.
Usaha Grace membuahkan hasil. Ia mampu berenang dengan anggun memakai kostum ikan layaknya putri duyung sungguhan. Bahkan, ia menjadikan obsesinya tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan.
Kini Grace pun berprofesi sebagai putri duyung profesional. Barang siapa yang ingin putri duyung memeriahkan acara pestanya, mereka bisa membayar Grace sekitar 100 poundsterling per jam untuk melihat kebolehan Grace.
Grace kebanjiran permintaan untuk menghadiri pesta sebagai putri duyung. Banyak yang menyukai penampilannya. Untuk lebih sempurna tampil sebagai putri duyung, Grace bahkan telah memesan ekor khusus yang terbuat dari silikon dan kostum berwarna hijau alami. Grace membuktikan terkadang obsesi dapat mendatangkan hal positif bila dikelola dengan baik. (sul/kw)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
