Liputan6.com, Jakarta Beredarnya beras plastik, membuat masyarakat resah. Hal itu pun dirasakan pesinetron Ari Wibowo. Apalagi, dirinya memiliki dua anak yang masih kecil.
"Tentu khawatir, apalagi anak masih SD, pastinya nggak bisa membedakan. Lagi pula Indonesia itu produsen beras. Kenapa sih harus impor beras," kata Ari Wibowo, saat dijumpai Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5/2015).
Advertisement
Ari Wibowo mengamati ini bukan kali pertama Indonesia disusupi makanan berbahaya. Untuk itu, ia berharap masyarakat buka suara agar peredaran beras plastik bisa hilang dari Tanah Air.
"Kalau bicara makanan dari sintesis sudah banyak dibuat, tapi aman dikonsumsi. Cuma kalau beras jelas nggak baik. Kalau kita sadar itu beras plastik langsung dibuang, jangan dimakan. Sebaiknya laporkan dan lebih hati-hati. Zaman sekarang banyak orang cari uang dengan menghalalkan apa pun, salah satunya ya membuat beras yang tidak sehat," sambung adik kandung Ira Wibowo.
Beruntunglah, istri Ari Wibowo sangat ketat menjaga kedua buah hati mereka dari jajanan pinggir jalan. "Kebetulan istri saya melarang anak-anak beli di luar kalau makan. Zaman dulu apa saja saya juga makan. Cilok gulali pas kelas 5 SD, saya santap. Tapi sekarang kan beda sama dulu," pungkas Ari Wibowo.(Pur/Mer)
