Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak dan remaja di Tanah Air kini telah terbiasa menjalankan berbagai aktivitas kehidupannya dengan perangkat teknologi, baik komputer maupun perangkat pintar lainnya. Bak pisau bermata dua, teknologi juga punya sisi negatif dan positif. Lantas bagaimana melindungi anak dari dampak negatif yang disebabkan penggunaan gadget?
Salah satu cara paling mujarab bagi orangtua untuk memahami dunia remaja maupun anak adalah dengan melebur dan ikut masuk ke dalam aktivitas mereka. Di era internet dengan gadget yang sudah menjadi kebutuhan, cara tersebut disebutkan masih cukup mujarab bagi orangtua dalam memantau anak.
"Orangtua itu harus mengikuti tren teknologi dan gaya yang ada di lingkungan anak, jadi kita harus bisa mengerti gimana sih kondisi di dunia mereka termasuk gadget dan apa yang biasa mereka akses," ungkap artis Shahnaz Haque, yang ditemui tim Tekno Liputan6.com belum lama ini.
Lebih lanjut, istri dari Gilang Ramadhan itu menyebutkan dirinya tak memungkiri perangkat gadget telah banyak digunakan sebagai alat pendukung dalam proses edukasi baik di rumah maupun di sekolah. Ibu tiga anak itu mengungkapkan sebaiknya orangtua menggunakan perangkat gadget yang mudah dikontrol segala aktivitas pemakaiannya.
"Aplikasi dan fitur monitoring yang ada di gadget bisa sangat membantu ayah maupun ibu dalam mengawasi dan membatasi aktivitas anak selama memakai gadget. Nah, tinggal orangtuanya sendiri yang nantinya harus tegas ketika anaknya merengek-rengek meminta gadget ketika pemakaian gadget oleh anak telah melampaui batas wajar yang ditentukan, ini cukup sulit juga," imbuhnya.
Sementara itu, Vera Itabiliana K. Hadiwidjojo, Psi selaku Psikologi Remaja dan Anak mengamini pendapat Shahnaz. Ia menyebutkan perangkat gadget yang memiliki kemampuan kontrol dan membantu proses pendampingan anak sangat dibutuhkan oleh ibu yang memegang banyak peran di tengah keluarga.
"Kehadiran sebuah gadget yang mampu diandalkan seorang ibu akan menjadi solusi yang sangat membantu proses pendidikan anak di tengah arus informasi yang datang dengan kencang. Gadget seharusnya membantu seorang Ibu selangkah lebih informatif dan lebih siap menghadapi peran kesehariannya," jelas Verra.
Perangkat tablet terbaru dari Samsung, Galaxy Tab 3V yang didukung aplikasi lokal pendukung edukasi dan monitoring penggunaan gadget dinilai cukup membantu bagi orangtua yang ingin meningkatkan produktivitas penggunaan gadget bagi anak. Tablet ini dibanderol seharga Rp 1,799 juta di pasar Indonesia.
(den/dew)
Advertisement
