Liputan6.com, Jakarta - Pembahasan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015 antara DPRD dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), diwarnai dengan sejumlah pertanyaan kepada pihak eksekutif.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (19/3/2015), pertanyaan itu diajukan dalam rapat penelitian akhir terhadap hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai RAPBD DKI Jakarta 2015.
Rencananya hari ini DPRD akan melakukan pembahasan final dengan tim dari Pemprov DKI Jakarta, karena sesuai tenggat waktu, pembahasan APBD harus diserahkan Jumat 20 Maret besok.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan pengarahan kepada Kepala SKPD dan tim anggaran Pemprov DKI yang mengadakan pembahasan dengan DPRD, agar tidak main-main dengan APBD yang tak lain merupakan uang rakyat.
Ahok menyatakan telah mengantongi nama-nama eksekutif dan legislatif yang diduga masih bermain dengan APBD. Diharapkan kisruh antara DPRD DKI dan Gubernur Jakarta ini akan menghasilkan mekanisme pengawasan anggaran yang lebih ketat serta bisa menjadi pelajaran bagi daerah lain di Indonesia. (Dan/Ado)
Advertisement
