Liputan6.com, Jakarta Pria yang dikenal dengan nama Mister Finch ini merupakan perajin kain asal Leeds. Ia dikenal sebagai ahli daur ulang. Dengan kemampuannya, Finch membuat kain-kain vintage terlihat hidup melalui karya seni tiruan hewan-hewan dan tumbuhan seperti ngengat, kelinci, jamur dan bentuk-bentuk kehidupan yang aneh-aneh.
Advertisement
Finch mengungkapkan bahwa karya-karya seni unik ini terinspirasi dari cerita rakyat Inggris. Dalam pembuatannya, ia mengambil kain dari tirai, celemek dan gaun pengantin kuno.
Ia menyatakan: "berkarya merupakan bagian yang penting dari hidup saya dan merupakan cara yang tepat untuk menyalurkan ide-ide yang saya miliki. Saya mendapat kesenangan dari mencari barang-barang yang dapat digunakan untuk karya saya. Semua buatan saya menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai. Bukan hanya untuk pernyataan etik, tapi menurut saya, itu menambah keaslian dan keindahan. Saya merasa seperti menjahit dan menyulam cerita."
Finch sudah menerbitkan buku yang berjudul : Mister Finch, Living in a Fairy Tale World, dan mengadakan pameran dengan menampilkan lebih banyak karya seni unik ini pada musim semi 2014 lalu di Stephen Kasher Gallery di New York. (Ndy/Liz)
