Liputan6.com, Jakarta - Seri klasik game RE (Resident Evil) merupakan salah satu pelopor game survival horror ketika pertama kali dirilis ke pasaran pada tahun 1996 untuk konsol PS1. Dengan sajian gameplay yang menarik disertai storyline yang kompleks dan menegangkan, game ini mampu menarik animo para pemain game konsol untuk 'menyicipi' seperti apa game survival horror pada masa itu.
Tepat pada 20 Januari 2015 kemarin, seri perdana dari game fenomenal ini kembali dirilis dalam bentuk remaster HD (high definition) untuk konsol PS3, Xbox 360, PS4, Xbox One dan juga PC. RE memang pernah di-remake pada tahun 2002 untuk konsol Nintendo GameCube dengan tampilan grafik yang ditingkatkan dengan seri PS1.
Namun, game RE yang dirilis dalam bentuk remaster ini merupakan 'remake' dari game RE 'remake' untuk konsol GameCube, sebagaimana yang dilansir oleh laman Polygon.
Tim Tekno Liputan6.com telah me-review game survival horror populer ini. Simak ulasan seperti apa game RE Remaster HD di bawah ini.
Storyline tidak berubah, tampilan visual lebih baik
RE mempunyai dua karakter utama, Chris Redfield dan Jill Valentine. Pemain bisa memilih salah satu dari mereka untuk bisa memainkannya sepanjang permainan, tentunya dua karakter ini mempunyai dua jalan cerita yang berbeda.
Chris dan Jill akan menjelajahi rumah tua yang diisi dengan makhluk zombie dan banyak mutan rekayasa genetika hasil perbuatan pihak perusahaan Umbrella. RE Remaster HD tidak mempunyai perubahan sama sekali dalam segi storyline, menimbang game ini hanya merupakan remaster HD, game ini hanya ditingkatkan dari segi tampilan visualnya saja.
Advertisement
Dengan tampilan visual yang ditingkatkan oleh pihak Capcom, game ini memiliki beberapa perubahan detail besar seperti background art yang ada di versi GameCube telah diubah ke resolusi high definition. Kontrol karakterpun juga mengalami perubahan, bahkan, tampilan grafik karakter di game ini telah ditingkatkan setara dengan grafik RE 6.
RE Remaster HD mampu mengobati 'kerinduan' gamer survival horror
Gameplay survival horror yang dimiliki game ini benar-benar orisinil dibanding game-game survival horror yang ada sekarang. Tentunya, unsur ini menarik para gamer yang memang rindu dengan gameplay 'lama' yang RE miliki.
Menelusuri rumah tua yang diisi oleh banyak monster bukanlah suatu hal yang mudah dan dilakukan dengan singkat. Si pemain harus membuka pintu demi pintu, mengumpulkan key item, menyelesaikan puzzle, bertahan dengan amunisi yang seadanya, mengatur strategi menyimpan item mana yang harus diprioritaskan, hal-hal inilah yang membuat dimana keaslian survival horror itu berada di game RE pertama ini.
Secara keseluruhan, RE Remaster HD mampu memberikan peningkatan yang signifikan dari segi visual, namun tetap mempertahankan kualitas storyline dan keaslian genre survival horror demi memuaskan para fans RE.
(jek/dew)
