Liputan6.com, Los Angeles Britney Spears sempat memiliki kekasih seorang pilot helikopter, John Sundahl pada 2007 lalu. Dan kabarnya pesawat pribadi yang dibawa John Sundahl 44 tahun ini melintasi zona perang di Afganistan.
Dan John Sundahl pun ditembak mati oleh Taliban kala helikopternya berada di dekat Kabul, Afganistan. Mendengar kabar ini membuat pelantun Hold It Against Me hancur hatinya.
"John berada di perjalanan dari Kabul ketika ia ditembak dan dibunuh. Kami diberitahu oleh pemerintah di mana John meninggal. Mereka mengatakan kepada kami Taliban yang melakukannya. Ini mengerikan. Keluarga saya patah hati, orangtua saya sudah berusia lanjut sehingga ini sangat sulit bagi kami semua," ungkap saudaranya Karl Mirror, seperti dilansir Aceshowbiz, Minggu (18/1/2015).
Hingga kini, Britney Spears belum merilis pernyataan tentang kematian John Sundahl. Tapi keluarganya yakin ia hancur oleh kematian mantan kekasihnya itu.
"Kita tahu Britney marah juga. John masih berteman baik dengan Britney. Ia berbicara dengannya secara rutin," tambah Karl. "Mereka berpisah untuk sementara waktu tetapi terus berhubungan setelah itu."
Advertisement
Tubuh John diangkut ke Amerika Serikat dan dimakamkan dalam sebuah upacara Budha pekan lalu di Los Angeles. "Ini menyedihkan-John pergi ke sana untuk mencoba memperbaiki negeri ini," lanjut Karl. "Dia mencoba untuk membantu orang. Dia sering mengatakan bahwa negara itu dalam kekacauan."
John Sundahl dikabarkan telah bekerja selama beberapa bulan sebagai kontraktor swasta untuk mengangkut pejabat ke zona perang. Dan Britney Spears dan John Sundahl pertama bertemu di pertemuan Alcoholics Anonymous, dan dia membantu Britney melawan setannya. (Mer/Ade)
