Liputan6.com, Jakarta - Optimalkan penggunaan kulkas Anda agar tidak cepat rusak. Setiap hari, Anda tentu membuka dan menutup kulkas lebih dari sekali kali, bukan?
Sementara di dalam kulkas Anda itu, tersimpan segala jenis makanan dan minuman, baik yang masih baru maupun sisa kemarin. Mulai dari sayuran, daging, telur, roti, susu, cokelat, dan jus dalam kemasan.
Untuk itu, simak tips di bawah ini bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan kulkas agar tidak cepat rusak seperti dikutip Health Me Up, Rabu (3/9/2014)
Advertisement
1
1. Jangan jejerkan makanan
Tidak sedikit di antara kita yang menjejalkan makanan ke dalam kulkas, sehingga menghasilkan isian ke yang cukup padat, tanpa menyisakan sedikit celah. Harus diketahui bahwa cara seperti ini salah, karena secara tidak langsung menghambat kemampuan kulkas untuk mendinginkan, mengurangi efisiensi, dan menyebabkan makanan cepat rusak.
2. Buat daftar makanan yang akan dimasukan ke kulkas
Untuk menghindari kepenuhan di dalam kulkas Anda, buatlah daftar makanan apa saja yang akan diolah dan berbelanjalah sesuai kebutuhan.
Cobalah untuk menghindari menempelkan daftar belanjaan di pintu kulkas, untuk menghindari Anda berbelanja melebihi kapasitas. Terpenting, seringlah mengecek kadaluwarsa dari setiap produk makanan dan minuman yang Anda beli.
Advertisement
2
3. Masuk pertama harus keluar pertama
First in first out (FIFO) adalah teknik yang tepat untuk semua jenis makanan dan minuman yang ada di kulkas Anda. Bila Anda membeli kembang kol, kentang, dan jenis sayuran hijau lainnya kemarin, usahakan untuk mengeluarkannya itu terlebih dulu. Walaupun di dalam kulkas, tapi sayuran itu juga dapat rusak bila tidak segera diolah.
4. Putuskan apa makanan yang ingin Anda santap
Cobalah untuk menghindari kebiasaan membuka pintu kulkas beberapa kali. Untuk itu, memutuskan makanan apa yang akan Anda santap dari dalam kulkas adalah cara yang tepat untuk terhindar dari kebiasaan buruk tersebut.
Sejumlah orang kerap mengeluarkan makanan dari dalam kulkas, lalu memanaskannya, dan menyantapnya hanya sedikit saja. Sedangkan sisanya, dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Tahukah Anda kalau cara seperti ini adalah buruk? Karena makanan yang dipanaskan lalu dimasukan ke dalam kulkas, menyebabkan terjadinya pertumbuhan bakteri di dalamnya.
3
5. Labelin makanan
Sejumlah orang kerap membuka bahan makanan dan menggunakannya sedikit saja, lalu memasukan sisanya ke dalam botol, dan memasukan botol itu ke dalam kulkas tanpa dilabelin terlebih dulu. Contohnya tepung. Ketika suatu saat akan menggunakan tepung, mereka kebingungan karena tidak mengetahui apakah isi dari botol tersebut adalah tepung terigu atau tepung gandum.
Sebab, bila Anda kebingungan dalam menentukan benda apa yang Anda ambil, pintu akan terbuka lebih lama, yang berdampak kurang bagus untuk isi keseluruhan dari kulkas tersebut.
Selamat mencoba, dan selamat mengoptimalkan penggunaan kulkas Anda agar tidak cepat rusak. (Adt/Ndw)
Advertisement
