Liputan6.com, Jakarta Banyak pihak yang mempertanyakan keberanian Opick yang rutin merilis album dalam bentuk fisik setiap tahunnya. Padahal, kenyataan yang ada penjualan album dalam bentuk fisik, selalu menanggung risiko kerugian.
Minat beli masyarakat Indonesia terhadap album dalam bentuk fisik cenderung kurang. Apalagi di Indonesia pembajakan terhadap karya musisi sangat marak dan sampai sekarang terus berlangsung tanpa ada upaya hukum yang tegas pada pelakunya.
Jawaban Opick sederhana. Baginya, yang penting ia tetap konsisten berkarya dengan apa yang diyakininya. "Meski hanya dinikmati oleh ibu kita sendiri," ucap Opick, saat ditemui di Indomaret, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/6/2014).
Selama karier bermusiknya dari tahun 1999 sampai sekarang, Opick tercatat telah menelurkan 11 album. Yang teranyar dirilis adalah Sabahat Sejati. Karena itu, ia dinilai cukup produktif dalam berkarya.
"Karena inspirasi menulis lagu tak akan ada habis-habisnya, alhamdulillah," tandasnya.
Dalam album terbarunya yang berisi 10 lagu, Opick melakukan duet dengan anaknya. Nuansa musik yang diusung dalam album barunya kali ini beragam. Salah satunya lagu yang berjudul Subhanallah Ingat-Ingatlah yang diaransemen ala musik Afrika.
Advertisement
