Liputan6.com, Malang - Calon presiden (capres) yang diusung PDIP Joko Widodo mencurahkan isi hatinya (curhat) ketika menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan simpatisan PDIP. Kampanye itu dilaksanakan di Lapangan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
"Saya sudah 3 hari ndak tidur," ujarnya, Minggu (30/3/2014) siang.
Mantan Walikota Solo itu mengaku alasannya kurang tidur karena harus menjadi juru kampanye di sejumlah daerah di 5 provinsi selama bulan Maret ini. Kelima provinsi itu adalah Lampung, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.
"Dari Lampung ke Banten, ke Jawa Barat. Tadi pagi jam 4 bangun lagi, jam 5 ke Banjarmasin. Dari sana jam 1 siang terbang ke sini. Besok melompat lagi ke Ngawi, Magetan, Madiun, Pacitan," jelasnya.
Bahkan ia harus kehilangan setengah kilogram berat badannya yang hanya 54 kilogram untuk berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia selama 1 bulan.
"Saya pakai muter-muter bulan-bulan ini kampanye, turun setengah kilo," ungkapnya.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk kerja keras karena menilai tahun ini adalah tahun penentuan bagi PDIP. Terlebih 9 hari lagi, Pemilihan Legislatif akan dilaksanakan. Jadi ia pun mengimbau agar kader dan simpatisan ikut bekerja keras seperti yang telah ia lakukan.
"Jangan sampai ada yang jam 6 jam 8 sudah tidur. Karena partai yang lain juga tidak tidur. Kita ini kuat-kuatan. Semuanya diberi tahu coblos nomor 4. Waktunya tinggal 9 hari," tandas Jokowi.
(Shinta Sinaga)
Advertisement
Baca juga:
Kampanye di Malang, Jokowi Dikawal Bak Presiden
