Liputan6.com, Tanah Karo Penyanyi cilik Tegar menghibur anak-anak korban letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo. Bersama Tegar, juga ikut para pendongeng yang memang bertugas meringankan beban anak-anak yang sudah hampir 5 bulan berada di pengungsian.
Saat menghibur anak-anak dengan menyanyikan beberapa lagu, seperti Mimpi yang Sempurna, Aku yang Dulu bukan yang Sekarang dan lainnya. Tegar mengaku langsung teringat saat dirinya masih mengamen. Dimana dirinya begitu mengalami kesusahan saat berusaha mencari uang.
Advertisement
"Di jalanan dulu, Tegar ngamen, kadang di pasar dan kadang juga di lesehan. Nah, sekarang Tegar nyanyikan dua lagu untuk korban pengungsi disini. Semoga dengan kehadiran Tegar bisa menghibur," kata Tegar saat ditemui di lokasi pengungsian di
Pusat pembinaan warga gereja (PPWG) GBKP. Jln. Nabung surbakti no.2. Kaban Jahe, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Minggu (2/3/2014).
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Umum Dharma Persari, Ny Moeldoko mengatakan jika dibawanya Tegar dan para pendongeng untuk menghibur anak-anak korban Gunung Sinabung memang dibutuhkan selain bantuan makanan dan pakaian.
"Kenapa saya bawa Tegar dan pendongeng, agar menghibur adik-adik. Agar timbul inspirasinya dan tidak trauma. Selain itu, nantinya agar adik-adik bisa belajar dengan baik dan semakin pintar. Saya berharap nantinya adik-adik tidak akan putus sekolahnya," kata Ny Moeldoko di tempat yang sama.
Bantuan ini, kata Ny Moeldoko berasal dari berbagai pihak yang merasa peduli dengan para korban bencana gunung Sinabung. "Mereka akan disini selama 3 hari," pungkasnya.
