VIDEO: Bolehkan Keturunan PKI Jadi Prajurit TNI, Muncul Spanduk Ujaran Kebencian
Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa secara mengejutkan menghapus syarat terkait keturunan PKI. Keputusan itu ia ambil saat rapat penerimaan Prajurit TNI TA 2022. Akibat pernyataan itu, muncul spanduk ujaran kebencian terhadap dirinya.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Andika Perkasa Serahkan Rumah Dinas Panglima TNI
Nasional 23 Feb 2023, 16:30 WIB -
VIDEO: Jenderal Andika Perkasa Gelar Sertijab Panglima TNI ke Yudo Margono
Nasional 20 Des 2022, 13:03 WIB -
VIDEO: Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Nasional 28 Nov 2022, 16:12 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Pengesahan Bantuan Militer bagi Israel dan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza
Internasional Baru saja -
VIDEO: Melihat Lebih Dekat Produksi Motor Listrik Polytron
Otomotif 19 menit yang lalu -
VIDEO: Konflik di Perbatasan Memanas, Israel dan Hizbullah Saling Serang
Internasional 40 menit yang lalu -
Galih Loss Akui Buat Video Lecehkan Kalimat Taawudz Untuk Menghibur, Polisi: Demi Dapat Endorse
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 12 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 12 jam yang lalu -
Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 12 jam yang lalu -
Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 12 jam yang lalu -
VIDEO: Kembali Beroperasi, Penambang Pasir Ilegal Bentrok dengan Aktivis Lingkungan di Banten
Nasional 12 jam yang lalu -
Perjalanan Asmara Syifa Hadju dan Rizky Nazar: Diisukan Putus karena Orang Ketiga?
Lifestyle 13 jam yang lalu -
VIDEO Prediksi: Misi Sulit Arsenal Raih Angka Penuh di Kandang Tottenham Hotspur
Sepak Bola 13 jam yang lalu