PT KAI Bersihkan Material Longsor yang Tutupi Jalur Rel di Bogor
Petugas PT Kereta Api Indonesia, hingga Senin siang, terus membersihkan material longsor yang menutupi jalur rel di antara Stasiun Maseng-Cigombong.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (23/12/2019), longsor tebing tanah setinggi 7 meter pada Minggu sore kemarin menutupi jalur kereta sepanjang 70 meter dengan ketinggian 3 meter.
Akibatnya, perjalanan Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi mengalami gangguan perjalanan. Dan perjalanan relasi dari Sukabumi-Bogor hanya sampai pada Stasiun Cigombong saja.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: PT KAI Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa di Jatinegara
Nasional 22 Apr 2024, 11:30 WIB -
VIDEO: 34 Persen Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2024 Habis Terjual
Nasional 27 Feb 2024, 16:30 WIB -
VIDEO: 69.000 Pengguna per Hari Jadi Target LRT Jabodebek di 2024
Nasional 23 Jan 2024, 17:50 WIB
-
VIDEO: Heboh Gerbong Kereta Cepat Whoosh Bocor, Ini Penjelasan KCIC
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Stasiun Penukaran Baterai, Solusi Percepat Adopsi Motor Listrik
Otomotif Baru saja -
VIDEO: Kelompok Tunanetra Kini Bisa Bertanding Hoki Es Adaptif
Inspirasi Baru saja -
VIDEO: Gaya Kim Jong Un Menembak Hingga Sopiri Kendaraan Peluncur Roket
Internasional Baru saja -
VIDEO: Korban Tewas Akibat Banjir di Afghanistan Tembus 330 Orang
Internasional Baru saja -
Pelatih Tinju Reino Barack Benarkan Syahrini Hamil - Sedikit Sentil Para Haters
Hiburan 4 jam yang lalu -
VIDEO: Bus Mengangkut Pelajar SMK Asal Depok Terlibat Kecelakaan di Ciater Subang
Unik 6 jam yang lalu -
VIDEO: Detik-detik Pelajar SMK Dilempar dan Dikepung di Sekolah Swasta Yogyakarta
Unik 6 jam yang lalu -
VIDEO: Habisi Begal Saat Membela Diri, Pemuda di Tanjung Jabung Barat Dijadikan Tersangka
Nasional 7 jam yang lalu -
VIDEO: HP Hasil Menabung Dijual Ibu, Anak SD di Cirebon Depresi Berat hingga Berhenti Sekolah
Nasional 7 jam yang lalu -
VIDEO: Peringati Hari Pahlawan Israel, Netanyahu Berjanji Akan Buat Hamas "Membayar Mahal"
Nasional 7 jam yang lalu