Diduga Kampanye Terselubung, 15 Camat di Makassar Diperiksa Bawaslu

Diduga Kampanye Terselubung, 15 Camat di Makassar Diperiksa Bawaslu

Sebanyak 15 camat di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 Februari kemarin, diperiksa Bawaslu Sulawesi Selatan. Mereka diduga melanggar undang-undang, karena bersikap tidak netral, yakni ikut mendukung Capres nomor urut 01 bersama Mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (23/2/2019), video Mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, bersama 15 camat di Makassar kini tengah viral di media sosial. Mereka secara terang-terangan mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Beredarnya video tersebut mendapat reaksi di masyarakat. Tujuh elemen masyarakat, termasuk pendukung Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi, ikut melaporkan. Bawaslu Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan dengan memeriksa 15 camat di Makassar yang berstatus Aparat Sipil Negara.

Sementara itu, di depan Kantor Bawaslu Sulawesi Selatan, puluhan massa melakukan aksi unjuk rasa. Mereka kecewa terhadap para camat aparatur sipil negara yang seharusnya bersikap netral dalam pilpres ini. Mereka juga mendesak Bawaslu bersikap tegas untuk mengusut tuntas kasus tersebut. (Galuh Garmabrata)

Ringkasan

Oleh Maria Flora pada 23 February 2019, 09:38 WIB

Video Terkait

Spotlights