Bakteri Wolbachia Diduga Bisa Cegah Virus DBD, Begini Caranya
Sekilas, nyamuk yang dikembangkan di laboratorium Eliminate Dengue Project (EDP) pusat kedokteran tropik Universitas Gadjah Mada (UGM), tidak ada bedanya dengan nyamuk biasa. Namun jangan salah, nyamuk-nyamuk ini telah dibuat tidak bisa menularkan demam berdarah.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (31/1/2018), di dalam tubuh nyamuk telah disuntikkan sebuah bakteri yang bernama wolbachia. Bakteri alami yang banyak ditemukan pada beberapa serangga di Indonesia, seperti lalat buah, ngengat, kupu-kupu, capung, dan nyamuk aedes albapictus, yang masih berkerabat dengan nyamuk aedes aegypty atau nyamuk demam berdarah.
Bakteri wolbachia diduga bisa mencegah perkembangbiakan virus dengue di tubuh nyamuk, sehingga nyamuk tak bisa lagi menularkan penyakit demam berdarah.
Dibanding teknologi pengendalian demam berdarah selama ini, penyebaran nyamuk yang sudah diberi bakteri wolbachia dianggap lebih hemat dan efektif. Setelah dilepas di suatu wilayah tertentu, nyamuk ber-wolbachia akan kawin dengan nyamuk lokal dan terus berkembang biak.
Nyamuk hasil perkawinan akan mempunyai kemampuan seperti induknya, yaitu mencegah perkembangbiakan virus dengue, penyebab penyakit demam berdarah.
Meski begitu dalam upaya mengurangi serangan DBD, pihak EDP UGM tetap meminta warga untuk tidak mengandalkan penyebaran nyamuk berwolbachia ini. Karena, sifatnya masih penelitian. Warga tetap harus memberantas sarang nyamuk seperti diimbau oleh dinas kesehatan.
"Apa yang kami lakukan ini bukan pengganti, ini adalah mendampingi. Ini juga masih uji coba," kata Tim EDP UGM dr Riris Andono Ahmad.
Uji coba melepaskan nyamuk ber-wolbachia sudah dilakukan di sejumlah kawasan di Sleman dan Bantul. Hingga kini, cara alamiah ini terus coba disosialisasikan pada warga. (Rio Audhitama Sihombing)
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Detik-detik Mobil Wisatawan Terjebak di Kali Kuning Merapi Yogyakarta
Unik 25 Apr 2024, 18:00 WIB -
VIDEO: Dimeriahkan Atraksi Pesawat F-16, TNI AU Rayakan HUT ke-78 di Yogyakarta
Nasional 22 Apr 2024, 18:52 WIB -
VIDEO: Detik-detik Bus Terbakar di Jalan Ring Road Barat Sleman
Unik 21 Apr 2024, 12:00 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Kiprah Cemerlang Indonesia di Specialty Coffee Expo 2024
Nasional Baru saja -
VIDEO: Respect! Shin Tae Yong Salami Pemain Korsel U-23 Usai Ditumbangkan Timnas Indonesia
Sepak Bola 25 menit yang lalu -
VIDEO: Pendiri Sriwijaya Air Hendri Lie dan Adiknya Jadi Tersangka Baru Korupsi Timah
Nasional 45 menit yang lalu -
Bisma Rocket Rockers Unggah Klarifikasi Atas Tudingan Beri Uang Makan Rp 8 Ribu Untuk Anak
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Pengesahan Bantuan Militer bagi Israel dan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza
Internasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Melihat Lebih Dekat Produksi Motor Listrik Polytron
Otomotif 3 jam yang lalu -
VIDEO: Konflik di Perbatasan Memanas, Israel dan Hizbullah Saling Serang
Internasional 3 jam yang lalu -
Galih Loss Akui Buat Video Lecehkan Kalimat Taawudz Untuk Menghibur, Polisi: Demi Dapat Endorse
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 14 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 14 jam yang lalu -
Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 14 jam yang lalu