Jokowi Kirim Sinyal ke Ketum PPP Romahurmuziy Jadi Cawapres 2019?

Dalam pidatonya dihadapan Kader PPP pada acara penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan kode keras kepada Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkait kansnya untuk menjadi cawapres pada Pilpres 2019 nanti.

"Muda, santri, intelektual terus gimana yah cocok jadi cawapres," ujar Presiden Jokowi seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (16/5/2018).

Menanggapi pidato Presiden, Romi panggilan akrab Ketum PPP Muhammad Romahurmuziy mengaku siap jika memang Jokowi ingin meminangnya sebagai cawapres. Menurutnya, tidak ada kata tidak siap bagi ketua umum menjadi calon wakil presiden maupun calon presiden.

Upaya mencari dukungan menjadi cawapres Jokowi juga dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dengan mengunjungi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat.

"Semua bergantung Pak Jokowi lah. Kita kerja terus untuk meningkatkan elektoral Pak Jokowi, elektoral kita semua, elektoral partai masing-masing," terang Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Namun, pihak Partai Nasdem sendiri mengaku tidak bisa mengambil keputusan karena calon wakil presiden diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi.