Sukses

Pendapatan Game di Play Store Kalahkan Sony dan Nintendo

Dari sisi pendapatan, perusahaan pembuat game sekelas Nintendo dan Sony sudah berhasil dikalahkan oleh pendapatan game Play Store.

Google Play Store memang dirancang sebagai toko aplikasi dengan berbagai kategori konten untuk perangkat berbasis Android. Beberapa bulan lalu, Play Store diklaim mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Pertumbuhan yang ada di Play Store hingga kini terus berlanjut. Bahkan dari sisi pendapatan, perusahaan pembuat game sekelas Nintendo dan Sony sudah berhasil dikalahkan oleh pendapatan game Play Store.

Hal itu diketahui dari laporan terbaru lembaga App Annie yang dilansir Phone Arena, Jumat (23/8/2013). Laporan itu mengungkap bahwa pendapatan gaming dari Play Store telah berhasil melebihi pendapatan gabungan antara Nintendo DS dan Sony PS Vita.

Meskipun begitu, Google disebutkan masih belum cukup kuat untuk melampaui pendapatan Apple. Bahkan apabila pendapatan yang dimiliki Google, Nintendo dan Sony digabungkan masih belum bisa mengalahkan pendapatan App Store.

Pendapatan di toko aplikasi seperti Apple App Store maupun Google Play Store memang bergantung pada kategori game. Sektor game disebutkan bisa menguasai sekitar 40% dari total download yang dilakukan di tiap toko aplikasi. Bahkan, 80% pendapatan Play Store dan 75% pendapatan App Store berasal dari aplikasi game.

Sayangnya, laporan yang diungkap oleh App Annie tidak memberikan angka pasti. Lembaga itu hanya memberikan laporan berupa perbandingan seberapa banyak keuntungan yang diraih App Store di kuartal dua 2012.

Di kuartal kedua 2013 App Store diketahui mengalami peningkatan pendapatan sekitar 20% dari tahun lalu dimana Google Play sekitar setengahnya. Apple meraup banyak keuntungan dari toko aplikasi di regional Asia Pasifik dan Amerika Utara kemudian menyusul Eropa Barat. Sedangkan Play Store masih mengutamakan pendapatan dari regional Asia Pasifik terutama Korea Selatan dan Jepang. (den/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini