Sukses

Xbox One Muncul, Microsoft Tutup Layanan MSN TV

MSN merupakan pelopor Smart TV. Microsoft mulai memasarkannya pada 1997, ketika itu seharga US$ 425 untuk set top box.

Microsoft mengumumkan akan menutup MSN TV, layanan televisi terkoneksi internet yang terhubung melalui set-top box. MSN TV merupakan pelopor hadirnya Smart TV, bahkan telah muncul jauh sebelum kehadiran Google TV atau Apple TV.

Dilansir dari laman Techradar, Senin (8/7/2013), layanan ini pertama kali dikembangkan oleh pendiri OnLive Steve Perlman. Ketika itu MSN TV diperkenalkan sebagai Web TV. Microsoft sendiri mulai memasarkannya pada 1997, ketika itu seharga US$ 425 untuk set top box.

Dengan harga itu, pembeli akan mendapatkan set-top box dengan keyboard dan remote control. Dengan peralatan ini pengguna berbasis subskripsi pun bisa dengan mudah mengakses web, email, pesan instan, juga untuk melihat foto, mendengar radio via streaming, dan lainnya.

Sayangnya layanan ini tak disertai dengan pengembangan konten di dalamnya. Kehadiran layanan seperti AOL TV, yang kemudian disusul dengan adanya pengalaman streaming TV di internet pun semakin meredupkan potensi MSN TV.

Tapi ini bukan berarti Microsoft mematikan layanan Smart TV. Fungsi yang sama dari MSN TV akan bisa dinikmati di konsol generasi terbaru Xbox One.

Tentu ini menjadi bagian dari strategi Microsoft dalam memasarkan Xbox One. Sebab konsol yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu itu memang disiapkan tak hanya untuk perangkat game. Microsoft sudah siap menghadirkan Xbox One sebagai perangkat full-entertainment.

Secara resmi layanan MSN TV akan ditutup mulai 30 September 2013. Untuk pelanggan yang sudah terdaftar, Microsoft akan mengirimkan email untuk menjelaskan langkah selanjutnya. Data untuk MSN TV masih bisa disimpan di SkyDrive. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.