Sukses

Cek Sekarang! Ini 6 Pengaturan Privasi HP Android untuk Jaga Keamanan Data

Lindungi data pribadi di HP Android kamu dengan rutin memeriksa pengaturan privasi. Untuk tahu lebih lengkap, simak informasinya berikut ini.

OlehDinda AriyaniDiperbarui 08 Mei 2025, 07:38 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2025, 06:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone yang kita gunakan menyimpan banyak data penting, mulai dari chat sampai foto pribadi. Nah, supaya data kamu tetap aman, ada baiknya untuk rutin meninjau beberapa pengaturan privasi di ponsel Android kamu.

Dari situ, kamu bisa tahu aplikasi mana yang punya akses ke data tertentu dan mencabut izin yang tidak perlu.

Berikut enam pengaturan privasi yang sebaiknya para pengguna HP Android periksa secara berkala agar memastikan smartphone yang digunakan tetap aman dikutip dari Android Police, Kamis (8/5/2025).

1. Cek Izin Akses Aplikasi

Terkadang, mungkin kita lupa aplikasi apa saja yang punya izin akses ke lokasi, kamera, mikrofon, dan lainnya. Padahal, beberapa dari izin ini tidak selalu dibutuhkan.

Cara ceknya:

Settings > Security and privacy > Privacy controls > Permission manager

Dari sini, kamu bisa lihat satu per satu izin dan aplikasi mana saja yang menggunakannya. Jadi misalnya, kalau Chrome tidak terlalu membutuhkan lokasi, kamu bisa langsung cabut izinnya.

2. Atur Akses Lokasi Akurat

Beberapa aplikasi memang perlu lokasi akurat, seperti Google Maps atau ojek online. Tapi ada beberapa aplikasi yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan izin tersebut.

Kamu bisa melihatnya di:

Settings > Security and privacy > Privacy controls > Permission manager > Location

Kamu bisa pilih setiap aplikasi, lalu matikan opsi Use precise location kalau memang tidak memerlukan akurasi tinggi. Cukup izinkan akses perkiraan lokasi seperti kota atau negara saja. 

3. Matikan Iklan yang Terpersonalisasi

Google dan penyedia iklan lain bisa menampilkan iklan berdasarkan aktivitas kamu. Kalau kamu merasa ini terlalu mengganggu privasi, ada opsi untuk matikan nya dengan langkah:

Settings > Security and privacy > Privacy controls > Ads > Ads privacy

Kamu bisa matikan tiga opsi: Ad topics, App suggested ads, dan Ad measurement. Lalu pilih Delete advertising ID dan Reset advertising ID dan Reset advertising ID.

2 dari 3 halaman

3 Cara Lain

4. Aktifkan Notifikasi Akses Clipboard

Fitur ini membuat kamu tahu kalau ada aplikasi yang mencoba buat akses clipboard (tempat data disalin). Clipboard ini bisa berisi data sensitif seperti password atau nomor rekening.

Cara aktifkan:

Settings > Security and privacy > Privacy controls > Show clipboard access

Kalau muncul notifikasi clipboard saat kamu tidak menempelkan (paste) apa-apa, bisa jadi aplikasinya mengambil data. Jadi lebih baik langsung kamu uninstall.

5. Kunci Layar Secara Otomatis Setelah Mati

Secara default, Android akan memberi jeda 5 detik sebelum layar yang mati benar-benar terkunci. Ini bisa jadi celah jika ada orang yang cepat-cepat menyentuh layar sebelum benar-benar terkunci.

Solusinya:

Settings > Security and privacy > Device unlock > Screen lock (ikon gear)

Pilih Lock after screen timeout lalu atur ke Immediately. Juga aktifkan Power button instantly locks supaya lebih aman.

3 dari 3 halaman

Gunakan Privacy Dashboard

6. Gunakan Privacy Dashboard

Fitur ini menunjukkan aplikasi mana saja yang baru-baru ini akses kamera, mikrofon, dan lokasi. Sangat berguna untuk tahu apakah ada aplikasi yang mengakses tanpa sepengetahuan kamu.

Caranya:

Settings > Security and privacy > Privacy dashboard

Periksa daftar akses pada Camera, Microphone, dan Location. Kalau ada aplikasi mencurigakan yang akses kamera padahal tidak perlu dipakai, kamu bisa langsung menghapusnya.

Dengan rutin meninjau pengaturan privasi, bisa membantu kamu agar tetap aman dari penyalahgunaan data. Kalau ada aplikasi yang tidak dikenal atau meminta izin yang tidak relevan, jangan ragu untuk menghapus atau batasi izinnya.