Sukses

Bos HTC Kecewa Nonton Pesta Peluncuran Galaxy S4

President HTC, Jason MacKenzie kecewa menonton acara peluncuran Galaxy S4. Seluruh fokus Samsung hanya pada promosi Galaxy S4, bukan inovasi produk.

Samsung memilih cara yang unik dalam menyajikan Galaxy S4. Samsung menggelar acara pesta meriah untuk memamerkan smartphone baru penerus Galaxy S3 di Radio City Music Hall, New York.

Acara peluncuran itu dimeriahkan pementasan drama komedi untuk menyoroti kemampuan ponsel pintar terbaru Samsung. Acara itu juga dapat disaksikan secara livestreaming melalui situs YouTube.

President HTC, Jason MacKenzie, rupanya tak ketinggalan menonton acara peluncuran Galaxy S4. Menurutnya, ada beberapa hal yang memalukan pada acara tersebut. Ia juga mengaku merasa canggung saat menonton acara livestream tersebut.

Satu hal yang paling membuat MacKenzie kecewa adalah seluruh fokus Samsung hanya pada pemasaran dan mempromosikan Galaxy S4, bukan pada inovasi produknya.

"Setelah menonton acara tersebut, sepertinya mereka menghabiskan banyak uang untuk pemasaran, bukan inovasi" kata MacKenzie kepada Cnet yang dikutip Jumat (15/3/2013).

Pihak Samsung sendiri menolak merespons komentar tersebut secara langsung.

"Setiap orang berhak atas pendapat mereka", kata Ryan Bidan, Direktur Pemasaran Samsung Telecommunications America. Ia percaya Samsung telah menangani segmen pemasaran dan R&D dengan baik.

Pendapat MacKenzie boleh jadi benar. Sebab, Samsung memang jago dalam memasarkan produknya. Jauh sebelum produknya diluncurkan, Samsung mulai gencar mengkampanyekan bocoran-bocoran produk barunya. Tahun lalu saja Samsung bahkan mendominasi radio dan televisi dengan iklan-iklannya.

Lalu, di acara peluncuran seperti itu, sepertinya banyak orang yang menunggu-nunggu keynote speech. Dari sekitar 500 ribu orang yang menonton livestreaming, banyak yang menunggu Samsung membicarakan tentang Galaxy S4 itu sendiri, namun Samsung justru terlalu sibuk dengan semua pertunjukan teater itu.

Minim Fitur Baru yang 'Wah'

MacKenzie menilai, tidak ada fitur baru yang 'wah' pada Samsung Galaxy S4 - termasuk S-translator, karena sudah ada di ponsel Android lain. Setelah menonton acara tersebut, MacKenzie mengaku tidak terlalu khawatir dengan hadirnya Galaxy S4.

Namun MacKenzie tak menampik kalau Samsung sukses memasarkan produknya. Ia mengaku HTC perlu melakukan banyak hal agar produknya disambut baik oleh konsumen.

Sekilas, Samsung Galaxy S4 tidak banyak berevolusi dari Galaxy S3. Beberapa fitur baru mungkin tidak akan banyak berguna. Bisa jadi HTC menjadi sangat frustrasi, setelah semua kerja keras yang mereka lakukan untuk membuat produk yang lebih baik.

Samsung bahkan tidak mengubah desain Galaxy S4 secara signifikan dari pendahulunya Galaxy S3, sementara HTC mencoba membuat smartphone yang lebih baik setelah sukses dengan pendahulunya, HTC One X.

HTC sendiri menunda peluncuran smartphone terbarunya, HTC One, menjadi bulan April mendatang. Perusahaan tidak menyebutkan alasan dibalik penundaan itu. Namun banyak yang menduga hal itu berkaitan dengan proses manufaktur yang rumit karena semua body HTC One dilapisi logam.

MacKenzie menolak mengomentari alasan dibalik penundaan itu. (dew)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini