Liputan6.com, Jakarta - Artikel kabar Twitter terancam bakal didenda berat usai memutuskan mundur dari Kode Praktik Disinformasi Uni Eropa, paling banyak dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (28/5/2023).
Selain itu, berita soal Jimin BTS jadi solois Kpop pertama yang mencapai 1 miliar stream di Spotify hingga aplikasi Android akan tersedia lebih banyak di Windows 11 juga dicari pembaca.
Baca Juga
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Twitter Mundur dari Kode Praktik Anti-disinformasi Uni Eropa, Elon Musk Terancam Kena Sanksi Berat
Twitter menarik diri dari perjanjian sukarela Kode Praktik Disinformasi atau Code of Practice on Disinformation Uni Eropa (UE) untuk memerangi disinformasi.
Informasi ini disampaikan oleh Komisaris Pasar Internal UE, Thierry Breton, melalui sebuah tweet. Demikian sebagaimana dikutip dari Engadget, Minggu (28/5/2023).
“Kamu bisa lari tapi kamu tidak bisa bersembunyi. Tim kami siap untuk penegakan hukum," kata Breton dengan pesan bernada geram, mengacu pada Undang-Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) UE.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
2. Jimin BTS Jadi Solois Kpop Tercepat Capai 1 Miliar Stream di Spotify
Jimin BTS menjadi artis solo Kpop pertama yang lagu-lagunya diputar 1 miliar kali di Spotify. Jimin BTS berhasil mencapai 1 miliar stream hanya dalam 393 hari. Demikian sebagaimana dikutip dari Guiness World Record, Minggu (28/5/2023).
Sementara itu, rekannya sesama anggota BTS, Jongkook, mencapai 1 miliar stream dua bulan yang lalu, dalam waktu yang lebih panjang yakni 409 hari.
Sekadar informasi, enam track lagu Jimin, EP FACE diunggah di Spotify pada 24 Maret dan menjadi katalis yang membuat popularitasnya kian meroket.
Advertisement
3. Aplikasi Android Akan Lebih Banyak Tersedia di Windows 11, Manfaatkan Amazon Appstore
Microsoft telah mengubah sejumlah batasan regulasi di Windows 11, sehingga memungkinkan lebih banyak aplikasi Android dapat berjalan di sistem operasi tersebut. Kini, perusahaan telah mengizinkan setiap pengembang aplikasi mengirimkan aplikasinya ke Amazon Appstore di Windows 11.
Untuk diketahui, sebelumnya Amazon Appstore di Windows 11 diluncurkan dalam versi beta publik. Pada versi ini, pengguna hanya mendapatkan akses ke sekitar 50 aplikasi Android.
Kemudian, Microsoft meningkatkan jumlahnya menjadi lebih dari 20.000 aplikasi. Kini, Amazon Appstore dilaporkan telah memiliki lebih dari 50.000 aplikasi Android, tetapi tidak akan tersedia secara langsung.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.