Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang paket dan konten baru milik Telkomsel dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2023, paling populer di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (17/3/2023).
Selain itu, artikel soal penjelasan drone MQ-9 Reaper hingga apa itu skema ponzi yang dipakai Wahyu Kenzo untuk menipu korban investasi robot trading.
Baca Juga
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Telkomsel Hadirkan Paket hingga Konten Baru Sambut Ramadhan dan Idul Fitri 2023
Menyambut momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023, Telkomsel meluncurkan beberapa produk berupa konten dan layanan digital, serta menawarkan sederet paket terbaru untuk menunjang gaya hidup selama bulan puasa.
Untuk streaming, Telkomsel merilis Paket GigaMAX khusus video dengan kuota hingga 15 GB, termasuk berlangganan MAXstream, Genflix, Vidio Premier, Sushiroll, Disney+ Hotstar, WeTV, CATCHPLAY+ Lite, Lionsgate Play, dan Viu, dan akses berlangganan ke platform lain yang sudah bekerja sama.
Â
2. Apa Itu MQ-9 Reaper, Drone AS yang Ditabrak Jet Rusia di Laut Hitam
Hubungan politik Amerika Serikat dan Rusia semakin memanas, setelah baru-baru ini sebuah peristiwa tak terduga terjadi di atas Laut Hitam dimana jet Rusia tabrak drone AS.
Dalam video yang diungkap oleh pihak Pentagon, terlihat bagaimana jet tempur milik Rusia itu dengan sengaja membuang bahan bakar di atas dan menabrak drone AS MQ-9 Reaper.
Walau pertempuran jarak dekat antara pesawat milik AS dan Rusia bukan hal aneh, insiden yang terjadi pada Selasa 14 Maret 2023 itu memaksa drone harus mendarat di laut.
Advertisement
3. Cari Tahu Apa Itu Skema Ponzi? Kenali Cara Kerjanya Agar Tak Jadi Korban Penipuan Investasi Robot Trading Wahyu Kenzo
Kasus penipuan investasi robot trading oleh Crazy Rich Surabaya, Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, semakin ramai dibahas oleh warganet.
Setelah resmi ditangkap oleh pihak kepolisian Mapolresta Malang Kota pada 8 Maret 2023, terungkap penipuan investasi robot trading Wahyu Kenzo ini mirip dengan skema Ponzi.
Hal ini diungkap oleh Kepala Polresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto. "Lebih kurang seperti Ponzi," katanya sebagaimana dilansir News Liputan6.com, Jumat (17/3/2023).
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.