Sukses

Cara Pesan Tiket Mudik Gratis Kemenhub 2023 via Aplikasi MitraDarat di HP Android dan iOS

Berikut ini adalah cara memesan tiket mudik gratis Kemenhub via aplikasi MitraDarat di HP Android dan iOS.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan layanan mudik gratis bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.

Diharapkan layanan mudik gratis 2023 ini dapat menekan, dan memecah kemacetan yang kerap terjadi di jalan menuju kampung halaman.

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Senin (13/3/2023), pendaftaran mudik gratis Kemenhub 2023 sudah dibuka per hari ini dan akan ditutup pada 14 April 2023.

Nah, bagi Anda yang berencana mudik tahun ini ke kampung halaman. Ada baiknya untuk menyimak pembahasan bagaimana cara pesan tiket mudik gratis di aplikasi MitraDarat.

Sebelum lanjut membahas lebih dalam, Anda harus pastikan sudah mengunduh aplikasi MitraDarat ke HP Android dan iOS via Play Store dan App Store.

Cara Pesan Tiket Mudik Gratis

  • Klik ikon 'Mudik Gratis' di aplikasi MitraDarat untuk HP Android dan iOS
  • Pilih titik keberangkatan dan tujuan mudik
  • Pilih armada mudik sesuai yang diinginkan Isi identitas data penumpang dengan benar
  • Klik tombol 'Selesaikan Pemesanan'

Cara Cek Bukti Tiket Mudik Gratis Kemenhub 2023

  • Klik ikon 'Mudik Gratis' di aplikasi MitraDarat
  • Pilih ikon 'Tiketku' di kanan atas layar.
  • Klik tiket yang telah dipesan
  • Lalu, pilih tombol 'Lihat Kode QR'
  • Tunjukkan kode QR sebagai bukti pemesanan ke petugas di posko validasi untuk proses verifikasi tiket

Untuk memesan tiket mudik gratis ini, pastikan Anda telah terdaftar di aplikasi MitraDarat.

Cara login di aplikasi MitraDarat

  • Klik tombol 'Login'
  • Masukkan alamat email/akun Google atau Apple bagi pengguna iOS
  • Masukkan nomor telepon (WhatsApp)
  • Masukkan kode OTP
  • Jika login berhasil, akan tampil halaman utama aplikasi MitraDarat

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Syarat Pendaftaran Mudik Gratis

<p>Petugas dengan menggunakan pengeras suara memberikan arahan kepada peserta Mudik Aman Mudik Sehat Kementerian Perhubungan di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pengguna jasa transportasi bus yang mengikuti program mudik gratis didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan syarat telah menerima vaksin booster. (Liputan6.com/Faizal Fanani)</p>

  1. Peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar seperti KTP, SIM, KK
  2. Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik
  3. Apabila peserta akan mengikuti mudik balik, maka pendaftaran arus balik dilakukan bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan kota tujuan mudik yang dipilih ada pilihan kota arus balik. Dan peserta hanya bisa ikut arus balik sesuai dengan kota tujuan arus mudik
  4. Peserta hanya diberikan waktu H + 7 setelah tanggal pendaftaran untuk melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang telah ditentukan
  5. Apabila lewat H + 7 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur atau hangus. Dengan demikian, kuota akan otomatis bertambah. Pemerintah akan Tambah Anggaran untuk Mudik Gratis Lebaran di 2023
  6. Peserta yang tidak melakukan validasi ulang tidak bisa mendaftar ulang karena NIK diblok dengan sistem agar memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar atau belum mendapatkan kuota mudik atau balik.
  7. Peserta yang mudik balik dengan sepeda motor wajib membawa kelengkapan surat kendaraan dan menyerahkan motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan H-1 sebelum tanggal seremonial bus
  8. Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik atau balik
  9. Peserta mudik lebaran wajib datang minimal 1 jam sebelum keberangkatan.

 

3 dari 4 halaman

123,8 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik di Lebaran 2023

<p>Sejumlah pemudik mulai mendatangi bus yang akan digunakan menuju kota tujuan pemudik melalui program mudik gratis di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)</p>

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang.

Menurutnya, jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.

"Kita harus tahu bahwa setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan lakukan riset, dan riset yang kita lakukan jumlah sekarang ini naik signifikan dari 85 juta menjadi 123 juta orang," kata Menhub dalam kunjungan kerja Merak, Sabtu (11/3/2023).

Dari prediksi 123 juta orang pergerakan menjelang mudik lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua.

Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding tahun lalu.

"Insyallah apa yang dilakukan di sini relatif jauh lebih baik dari tahun lalu," ujar Menhub.

4 dari 4 halaman

Imbauan ke Pemudik

Peserta mudik gratis bareng PDIP bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6). Mudik garatis ini dengan tujuan Stasiun Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Semarang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Namun, Menhub menghimbau kepada pemudik agar tidak menggunakan motor, karena rawan terjadi kecelakaan. Solusinya, Pemerintah akan menyediakan bis-bis gratis, tiket kereta gratis, hingga tiket kapal gratis.

"Dengan segala kerendahan hati saya menghimbau kepada para saudaraku tidak menggunakan motor kalau mudik, karena menggunakan motor berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada," ujarnya.

Menhub juga menganjurkan agar pemudik bisa melakukan mudik lebih awal agar tidak terjadi penumpukan atau antrian pemudian diberbagai akses transportasi, baik di jalan tol hingga di pelabuhan.

"Saya menganjurkan juga melakukan mudik itu lebih awal," pungkasnya.

(Ysl/Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.