Tips Jitu Melindungi File dari Serangan Ransomware

Liputan6.com, Jakarta - Ransomware menjadi salah satu ancaman paling berbahaya di internet. Hanya dengan mengklik sebuah link--yang tampak tidak berbahaya, kamu dapat memulai serangkaian proses yang pada akhirnya seluruh data di PC atau jaringan terkunci.

Paling sering, satu-satunya cara yang dapat dilakukan korban untuk mendapatkan atau membuka file yang telah dikunci oleh penjahat siber itu adalah dengan membayarkan sejumlah uang tebusan--paling seri pakai bitcoin atau mata uang kripto lainnya.

Walau begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk sepenuhnya melindungi diri atau bisnis kamu dari serangan ransomware atau jenis malware lainnya.

Mengutip Wired, Selasa (8/6/2021), berikut ini adalah cara ampuh menangkis serangan ransomware.

2 dari 4 halaman

Waspadai Email

Belakangan, hacker sering menggunakan metode social engineering--seperti memalsukan email agar terlihat penting dari atasan agar dapat mengelambui korbannya.

Biasanya, mereka akan meminta korbannya untuk menginstal sebuah software atau men-download file berbahaya yang telah disamarkan oleh pelaku kejahatan.

Karena itu, kamu harus ekstra hati-hati bila mana melihat sebuah email Perhatikan alamat email pengirim benar, struktur teks, dan file yang dibagikan tanpa peringatan apapun.

3 dari 4 halaman

Instal Program yang Diperlukan

Ransomware tidak selalu masuk ke PC atau jaringan melalui email. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan celah keamanan di aplikasi resmi yang belum di update atau terima pembaruan dari developer.

Karena itu, usahakan untuk tidak terlalu banyak menginstal program atau software di PC. Pastikan kamu mengunduh software atau aplikasi tersebut dari sumber resmi atau terpercaya. Intinya, jangan pakai software atau aplikasi bajakan.

4 dari 4 halaman

Perbarui, Lindungi dan Back-Up

Selain hal di atas tersebut, ada baiknya kamu secara rutin untuk meng-update, melindungi, dan membuat cadangan file penting di jaringan terpisah atau drive yang lain.

Dengan rajin meng-update, entah itu OS atau antivirus maka kamu akan memiliki software terkini yang mampu menghalau berbagai macam malware atau virus.

Selain melindungi file dengan menggunakan perbaikan keamanan di OS atau software, ada baiknya kamu menginstal sebuah program antivirus pihak ketiga, seperti Norton, McAfee, Kaspersky, dan lainnya.

Hal terakhir adalah membuat cadangan data atau file penting ke jaringan server yang terpisah dari utamanya, atau kamu bisa menggunakan HDD atau SDD sehingga dapat dengan mudah melakukan perbaikan lebih cepat dan mudah.