Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal deretan fitur yang baru saja diperkenalkan pengembang di aplikasi chat BiP, membuat penasaran pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (21/5/2021).
Tak hanya itu, kehadiran Clubhouse di platform Android dan Kemkominfo memanggil para Direksi BPJS Kesehatan terkait kebocoran data paling populer kemarin.
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Aplikasi BiP Perkenalkan Deretan Fitur Baru, Apa Saja?
Aplikasi perpesanan pesaing WhatsApp asal Turki, BiP menambah fitur baru yang diklaim untuk melindungi data pengguna.
Adapun fitur tersebut adalah Migrasi Chat lintas aplikasi yang bisa mengakomodir perpindahan chat individu maupun grup.
CEO BiP, Burak Akinci mengatakan, landasan adanya fitur baru ini adalah perhatian perusahaan terhadap privasi dan keamanan data 80 juta pengguna aktifnya.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Soal Kebocoran 279 Juta Data Penduduk, Kemkominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan
Clubhouse akhirnya menepati janji untuk hadir di perangkat Android. Hal itu terbukti setelah aplikasi Clubhouse kini sudah ditemukan di Google Play Store.
Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (21/5/2021), pengguna Android sudah bisa mengunduh aplikasi Clubhouse di Play Store mulai hari ini.
Advertisement
Adapun aplikasi Clubhouse versi Android ini memiliki ukuran 11,71MB, sehingga terbilang tidak terlalu besar. Aplikasi ini dapat digunakan di Android 8.0 hingga versi terbaru.
Â
Advertisement
3. Soal Kebocoran 279 Juta Data Penduduk, Kemkominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan
Hari ini, Jumat (21/05/2021), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memanggil Direksi BPJS Kesehatan yang diduga kuat sebagai pengelola data pribadi yang bocor.
"Hal ini dilakukan Kemkominfo untuk keperluan proses investigasi secara lebih mendalam sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019," kata Dedy Permadi, Juru Bicara Kemkominfo.
Advertisement
(Ysl/Tin)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.