Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah peneliti mengurangi ukuran memori secara drastis dengan cara menyusutkan luas penampang menjadi satu nanometer persegi saja.
Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (24/11/2020) kemarin.
Baca Juga
Informasi lain yang tak kalah populer datang dari bagaimana strategi Gojek dan Tokopedia dalam menghadapi tantangan di masa pandemi.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Peneliti Membuat Memori Terkecil di Dunia Berukuran Nano
Para peneliti University of Texas membuat unit memori terkecil di dunia. Pada praktiknya, mereka menemukan bahwa dinamika fisika berperan penting dalam kemampuan penyimpanan memori padat untuk perangkat mungil ini.
Penelitian terbaru ini dilandaskan pada temuan dua tahun lalu, ketika para peneliti membuat perangkat penyimpanan memori tertipis.
Kali ini para peneliti mengurangi ukuran memori secara drastis dengan cara menyusutkan luas penampang menjadi satu nanometer persegi saja.
2. Strategi Tokopedia dan Gojek Perkuat Bisnis Digital selama Pandemi
Pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan tidak hanya dari gaya hidup, tapi juga mendorong pelaku bisnis berinovasi untuk terus berkembang. Berbagai strategi pun dilakukan agar tetap bisa kompetitif.
Vice President Tokopedia, Kevin Mintaraga, mengungkapkan selama pandemi ini pihaknya masih terus berusaha menggandeng pelaku bisnis offline dan online.
Dalam hal ini tidak hanya mendorong lebih banyak pebisnis offline beralih ke digital, tapi juga memastikan bisnis mereka tetap berjalan dengan baik terutama selama pandemi.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Oppo Belum Berencana Rilis Smartphone Layar Gulung
Oppo sudah mengungkapkan konsep smartphone gulung, X 2021, beberapa waktu lalu. Namun, perusahaan belum ada rencana untuk merilisnya ke pasar dalam waktu dekat.
Dilansir dari GSM Arena, Selasa (24/11/2020), hal tersebut diungkapkan oleh Oppo dalam keterangan tertulis kepada Android Authority.
"Meskipun tidak ada rencana untuk mengomersialkan dalam jangka pendek, ini akan menjadi panduan untuk transformasi dan evolusi dari faktor bentuk produk masa depan," ungkap pihak Oppo.
Advertisement
(Isk/Ysl)
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement