Top 3 Tekno: Prediksi Bill Gates Tentang Pandemi Covid-19 Akan Berlalu

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang prediksi Bill Gates soal pandemi Covid-19 bakal berlalu tahun depan, paling banyak dibaca pada kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (23/9/2020).

Artikel lain yang juga menyedot perhatian, termasuk peluncuran Snapdragon 750G, dan pernyataan BRTI tentang spam SMS yang kembali marak.

Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.

1. Bill Gates Optimistis Pandemi Covid-19 Bakal Berlalu, Ini Prediksinya

Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOSHUA LOTT)

Pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates percaya bahwa pandemi Covid-19 di Amerika Serikat bakal usai pada musim panas 2021 atau pertengahan tahun.

Ia memprediksi demikian karena melihat perkembangan vaksin. Ia pun optimistis bahwa pandemi Covid-19 tak akan berlangsung selamanya.

Hal ini diungkapkan oleh Bill Gates dalam wawancara ekslusifnya bersama Fox News Sunday.

Baca Selengkapnya di Sini

2 dari 3 halaman

2. Qualcomm Umumkan Snapdragon 750G, Hadir dengan Dukungan mmWave 5G

Tampilan Snapdragon 750G yang baru diperkenalkan Qualcomm. (Dok. Qualcomm)

Qualcomm baru saja memperkenalkan chipset terbaru besutannya, yakni Snapdragon 750G. Sama seperti seri Snapdragon 7 lain, chipset ini juga sudah mendukung 5G.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (23/9/2020), chipset ini merupakan suksesor dari Snapdragon 730G, sekaligus alternatif yang menawarkan performa lebih kencang dari Snapdragon 690.

Snapdragon 750G dibekali dengan modem X52 yang juga ada di Snapdragon 765. Jika dibandingkan dengan modem X51 di Snapdragon 690, X52 sudah dibekali dengan mmWave 5G dan memiliki kecepatan download hingga 3,7Gbps.

Baca Selengkapnya di Sini

3 dari 3 halaman

3. Marak SMS Spam, BRTI Siapkan Rambu-Rambu Pengiriman SMS

Ilustrasi SMS Spam (sumber: iStockphoto)

Beragam SMS penawaran maupun SMS spam tidak dimungkiri masih kerap diterima oleh pengguna ponsel di Indonesia.

Isinya pun bisa bermacam-macam, mulai dari layanan yang ditawarkan operator hingga yang terindikasi penipuan dari pihak tidak bertanggung jawab.

Menanggapi kondisi itu, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). I Ketut Prihadi Kresna, menuturkan SMS yang berasal dari operator sebenarnya ada dua jenis.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Why)