Sukses

Qualcomm Umumkan Snapdragon 750G, Hadir dengan Dukungan mmWave 5G

Chipset terbaru Qualcomm ini merupakan suksesor dari Snapdragon 730G.

Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm baru saja memperkenalkan chipset terbaru besutannya, yakni Snapdragon 750G. Sama seperti seri Snapdragon 7 lain, chipset ini juga sudah mendukung 5G. 

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (23/9/2020), chipset ini merupakan suksesor dari Snapdragon 730G, sekaligus alternatif yang menawarkan performa lebih kencang dari Snapdragon 690.

Snapdragon 750G dibekali dengan modem X52 yang juga ada di Snapdragon 765. Jika dibandingkan dengan modem X51 di Snapdragon 690, X52 sudah dibekali dengan mmWave 5G dan memiliki kecepatan download hingga 3,7Gbps.

Sebagai tambahan, chipset ini juga sudah mendukung S-6. Qualcomm menyebut Snapdragon 750G sebagai chipset 5G yang sudah mendukung kemampuan multi-SIM.

Chipset tersebut hadir dengan dukungan teknologi Qualcomm Aqstic Echo Cancellation dan Noise Suppersion. Berbekal teknologi itu, chipset ini dapat mengurangi bising di sekitar pengguna saat menelpon.

Untuk perfromanya, Snapdragon 750G hadir dengan prosesor octa-core Kryo 570 dengan clock speed 2.2GHz.

Kemampuan grafisnya didukung Adreno 619 GPU yang menawarkan performa lebih kencang dari Snapdragon 730G dan disebut sudah mendukung grafis gim hingga 120fps.

Adapun perangkat pertama yang akan menggunakan chipset anyar dari Qualcomm ini adalah smartphone besutan Xiaomi. Rencananya, produk itu akan diperkenalkan sebelum akhir tahun ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Qualcomm Rilis Snapdragon 690, Siap Boyong 5G ke Smartphone Rp 4 Jutaan

Sebelumnya, Qualcomm resmi merilis chipset 5G terbaru, Snapdragon 690. Ini merupakan pertama kalinya seri Snapdragon 6 kebagian dukungan 5G.

Pasalnya selama ini dukungan 5G hanya ada di chipset Snapdragon seri 8 (seperti Snapdragon 855 dan 865) dan seri 7 (seperti Snapdragon 765).

Dengan kehadiran chipset Snapdragon 690 ini, nantinya makin banyak vendor teknologi yang merilis smartphone 5G dengan harga lebih terjangkau, sekitar USD 300 (setara Rp 4 jutaan). Koneksi 5G pun bakal dirasakan oleh lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

President Qualcomm Incorporated Cristiano Amon mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 375 perangkat 5G yang diluncurkan dengan teknologi 5G milik Qualcomm.

Amon menyebut, Qualcomm juga terus menghadirkan pengalaman kamera, AI, dan gaming mumpuni untuk lebih banyak pengguna.

"Kini, kami mendorong perluasan 5G ke chipset Snapdragon seri 6. Dengan demikian, jaringan 5G berpotensi diakses oleh lebih dari 2 miliar pengguna smartphone di seluruh dunia," kata Amon.

Dalam sesi pre-briefing yang diikuti Tekno Liputan6.com secara online, Senior Director Product Management Qualcom Deepu John mengatakan, Qualcomm terus meningkatkan investasi untuk riset dan pengembangan yang salah satunya ditujukan untuk perluasan 5G bagi semua orang.

Deepu John menyebut, terlepas dari apa pun pasar dan kawasannya, Qualcomm berupaya menyajikan teknologi terbaik yang diadopsi untuk smartphone, sehingga produk yang dibekali chipset Snapdragon mampu memenuhi kebutuhan pengguna.

Hasilnya, berdasarkan data AnTuTu Benchmark, portofolio banyak smartphone yang menggunakan chipset Snapdragon mampu melesat dengan skor teratas. Begitu pun untuk chipset Snapdragon 690 5G yang dirilis hari ini.

3 dari 3 halaman

Dukung Kamera 192MP

Chipset ini mendukung perekaman video berkualitas 4K dengan teknologi HDR serta memproses kamera 192MP.

"Dengan dukungan video 4K HDR, konsumen bisa menikmati miliaran shade warna," kata Deepu John.

Tidak hanya itu, pemprosesan AI menggunakan Snapdragon 690 juga diklaim meningkat 70 persen ketimbang pada generasi sebelumnya berkat AI Engine generasi ke-5 Qualcomm.

Salah satu kemampuan AI yang didemokan adalah dukungan zoom saat perekaman video menjadi lebih smooth. Selain itu, AI Engine juga membantu dalam voice translation serta menambah pengalaman gaming di smartphone.

Kemampuan memproses image-nya juga lebih canggih karena untuk pertama kalinya di Snapdragon 690, Qualcomm memboyong dukungan Hexagon Tensor Accelerator. Dengan begitu, hasil foto dengan filter bisa lebih halus dan tajam.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini