Sukses

Waze: Kemacetan Meningkat pada Masa PSBB Transisi

Selama masa transisi, mulai 18 Juni 2020 hingga 22 Juli 2020, terdapat peningkatan jumlah kilometer per hari yang ditempuh pengguna Waze. Kemacetan pun meningkat.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Indonesia memberlakukan masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), lalu lintas di beberapa kota meningkat hingga rata-rata 24,3 persen. Demikian berdasarkan data dari aplikasi navigasi Waze, yang diterima Liputan6.com, Jumat (14/8/2020).

Data dari beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan menunjukkan pelonggaran pembatasan sosial membuat pengemudi mulai kembali turun ke jalan.

Data Waze menunjukkan, selama masa transisi, mulai 18 Juni 2020 hingga 22 Juli 2020, terdapat peningkatan jumlah kilometer per hari yang ditempuh pengguna Waze di tiap kota di Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

Data tersebut antara lain kemacetan lalu lintas di Tangerang meningkat 32,7 persen, kemacetan di Bekasi meningkat 22,5 persen, kemacetan di Jakarta meningkat 21,7 persen, dan kemacetan di Tangerang Selatan meningkat 20,1 persen.

Angka-angka ini menunjukkan tren peningkatan lalu lintas di jalan raya dibandingkan dengan periode saat PSBB pertama kali diterapkan pada April (23/04/2020 - 23/05/2020).

Peningkatan lalu lintas di kota Tangerang relatif lebih tinggi. Hal ini dapat dikaitkan dengan jumlah karyawan yang pergi-pulang ke kota Jakarta untuk bekerja, pascapelonggaran kebijakan PSBB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ajak Pengguna Waze Patuhi Protokol

Country Manager Waze Indonesia Marlin R. Siahaan mengatakan Waze menstimulasi pengemudi agar terus mengikuti arahan pemerintah Indonesia.

"Kita masih dalam tahap transisi PSBB, oleh karenanya kita harus tetap waspada dengan mengikuti semua protokol kesehatan yang diperlukan dan mempraktikkan jarak sosial, terutama saat bepergian maupun saat bekerja di kantor," katanya.

Waze, kata Marlin, telah menambahkan lebih dari 130 rumah sakit rujukan Covid-19 pada peta Waze untuk mendukung upaya tanggap darurat.

3 dari 3 halaman

Cara Cari Rumah Sakit Rujukan Covid-19

"Pengguna Waze dapat menemukan rumah sakit rujukan terdekat dengan memasukkan kata kunci seperti "COVID", "covid", "coronavirus", "virus korona", dan "rumah sakit corona'' di kolom pencarian, yang dapat memberikan informasi dengan aman kepada para pengguna yang diharuskan untuk mengemudi," kata Marlin.

Waze juga terus mengajak pemerintah dan mitra di seluruh dunia untuk secara proaktif menyumbangkan data lokasi pusat pengujian medis dan pusat distribusi makanan darurat melalui Covid-19 Landing Page.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini