Sukses

Apa yang Membuat TikTok Disukai Generasi Z?

Apa yang membuat TikTok begitu istimewa, terutama di kalangan pengguna yang lebih muda, seperti bagian Generasi Z?

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini TikTok melampaui dua miliar unduhan sehingga menjadikannya sebagai platform media sosial dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.

Mengutip laman Forbes, Rabu (12/8/2020), lebih dari 60 persen pengguna TikTok terdiri dari Generasi Z, mengacu pada pengguna yang lahir setelah tahun 1996.

Generasi Z adalah salah satu generasi yang paling beragam, dengan tingkat pendidikan tinggi, terampil di dunia digital, dan cenderung lebih ekspresif.

Sama seperti generasi milenial yang mendorong munculnya platform media sosial pendahulu, seperti Facebook dan Instagram, Generasi Z mendorong kebangkitan TikTok.

Lalu, apa yang membuat TikTok begitu istimewa, terutama di kalangan pengguna yang lebih muda, seperti bagian Generasi Z?

TikTok sendiri adalah platform sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video berdurasi 15 detik yang menghibur, mulai dari lip-sync, dancing hingga tips ringan.

TikTok disukai anak muda karena kontennya sangat beragam dan algoritme yang memberikan pilihan untuk dipersonalisasi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Format Video Beragam

Baik itu untuk hiburan santai atau pendidikan formal, Generasi Z sering kali lebih memilih untuk mengonsumsi konten dalam format video yang lebih kaya dan beragam.

Meskipun audiensi muda yang paham digital diyakini tidak suka dengan dunia pemasaran, sebenarnya tidak demikian. Sebaliknya, Generasi Z yang digital-savvy hanya tertarik pada jenis iklan yang fresh, seperti video otentik.

Inilah yang membuat video dan iklan di TikTok begitu menarik. Video TikTok biasanya dicirikan sebagai video mentah, berenergi tinggi, dan sangat menarik karena TikTok menyediakan tools canggih, namun mudah digunakan bagi pengguna atau bisnis untuk menyematkan musik dan efek visual pada video.

Tidak mengherankan, mengingat pandangan TikTok pada konten dinamis ketimbang feed Instagram yang lebih halus, pengguna Gen Z yang ekspresif di TikTok cenderung memiliki tingkat keterlibatan yang jauh lebih tinggi dibanding pengguna di Instagram, Facebook, dan Twitter.

 

3 dari 3 halaman

Banyak Komentar Positif

Sementara itu, Jessica Mila dalam sebuah acara #TikTalkShow mengatakan melimpahnya ragam konten di TikTok juga menjadi kelebihan yang jarang ditemui di aplikasi lainnya. Hal ini disebut membuat banyak anak muda makin menggemari aplikasi ini, baik cewek maupun cowok.

"Komentar di TikTok rata-rata juga positif. Tidak masalah (cewek atau) cowok yang main TikTok. Apalagi banyak konten yang bisa dibuat di TikTok,” kata Jessica kepada Nia Ramadhani yang membawakan acara #TikTalkShow.

Melimpahnya ragam konten di aplikasi TikTok tak lepas dari kreativitas penggunanya yang makin pandai memanfaatkan fitur di aplikasi ini. Tak hanya diisi banyak konten hiburan, tak sedikit juga konten yang berisi informasi menarik yang dikemas secara singkat dan padat.

Jadi tak heran kalau makin banyak anak muda yang menyukai aplikasi ini, atau bahkan ikut-ikutan membuat konten sendiri dengan mengembangkan kreativitasnya.

Bukan cuma sebatas pengguna, bahkan potensi yang dimiliki TikTok juga sudah mulai dilirik oleh banyak perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke segmen anak muda.

Menariknya lagi, sebagian besar konten video sengaja digarap mengikuti tren yang sedang ramai di aplikasi TikTok, sehingga lebih banyak anak muda yang tertarik menontonnya.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.