Huawei Siapkan Smartphone dengan Helio P35 dan RAM 4GB

Huawei (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru. Informasi mengenai perangkat ini muncul di ranah internet.

Dilansir GSM Arena, Kamis (27/2/2020), berdasarkan informasi yang beredar, Huawei sedang menyiapkan smartphone dengan chipset Helio P35 dan RAM 4GB. Smartphone ini berbasis OS Android 10.

Informasi ini muncul di benchmark platform, Geekbench. Smartphone tersebut memiliki nomor model MED-AL00.

Sebelumnya, informasi tentang smartphone ini juga telah muncul di Tenaa. Saat itu, ponsel tersebut diketahui memiliki layar 6,3 inci dengan desain waterdrop notch. Kapasitas baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian daya 10W.

Dimensi bodi perangkat tersebut adalah 159,07 x 74,06 x 9,04mm. Menurut laporan, smartphone ini akan meluncur pada bulan depan.

2 dari 2 halaman

Huawei Kerja Keras Agar Jadi Prioritas Para Developer

Huawei HQ — Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Lebih lanjut, Huawei saat ini tengah mengembangkan ekosistem aplikasi untuk perangkat Android besutannya. Perusahaan pun berusaha keras agar bisa menjadi prioritas bagi para developer (pengembang) aplikasi.

Usaha Huawei ini disebabkan perusahaan kini tidak bisa menggunakan aplikasi milik Google pada jajaran smartphone terbarunya. Hal ini menyusul pemblokiran oleh pihak Amerika Serikat (AS).

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group, Lo Khing Seng, mengungkapkan untuk bisa menjadi prioritas dan bersaing dengan ekosistem besar seperti Apple dan Google, bukan hal yang mudah. Oleh sebab itu, perusahaan menawarkan berbagai hal, termasuk kerjasama strategis.

"Tantangannya lebih ke jadwal prioritas, karena mereka juga ada tuntutan untuk mengembangkan aplikasinya dan merilis fitur-fitur baru. Jadi untuk menjadi prioritas, dibutuhkan upaya lebih," ungkap Lo Khing Seng dalam acara pengumuman Huawei Mate Xs di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

"Ada banyak yang kami tawarkan, termasuk kerja sama strategis. Mereka sangat welcome dengan Huawei, karena mereka juga harus ada plan B untuk perubahan-perubahan," sambungnya.

(Din/Ysl)