Sukses

Peta Real-Time Ini Pantau Persebaran Virus Corona Wuhan di Dunia

Peta persebaran virus corona ini dirilis oleh para peneliti dari Center For Systems Science and Engineering at Johns Hopkins University.

Liputan6.com, Jakarta - Para peneliti Amerika Serikat membuat sebuah peta real-time untuk memantau persebaran virus corona yang telah menewaskan lebih dari 40 orang.

Mengutip laman PBS, Minggu (26/1/2020), peta persebaran virus corona ini dirilis oleh para peneliti dari Center For Systems Science and Engineering at Johns Hopkins University. Peta ini menunjukkan angka persebaran virus corona telah meningkat pesat.

"Sangat penting bagi publik untuk memahami situasi perkembangan virus corona saat ini menggunakan data transparan," kata Profesor Civil and System Engineering, Lauren Gardner.

Menurut data yang ditunjukkan pada peta, kini infeksi virus corona telah membuat 555 orang dirawat.

Kasus ini berawal dari Wuhan, di mana virus tersebut bermula dari pasar hewan. Di luar Tiongkok, kasus serupa ditemui di Amerika Serikat, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Akses Peta di Sini..

Gardner lebih lanjut menyebut, peta ini merupakan kumpulan kasus yang dilaporkan dan didapatkan dari sumber lokal. Peta ini dibuat tanpa permodelan apapun.

Dalam membuat peta persebaran virus corona, Gardner dan timnya mengumpulkan dan menyusun laporan dari berita media Tiongkok.

Laporan-laporan itu diterjemahkan ke bahasa Inggris dan lokasinya dipetakan. Saat ada laporan baru, peta tersebut diperbarui. Peta tersebut bisa di akses di sini.

 

3 dari 3 halaman

Dari Mana Data Diolah?

"Sayangnya karena banyak pusat kesehatan komunitas yang belum tahu mengenai virus corona, agak sulit untuk memperbarui data pada peta," katanya.

Agar data yang ditampilkan aktual, Gardner dan tim bergantung pada data milik organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Center Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, CDC China, NHC, dan Dingxiangyuan.

Dingxiangyuan merupakan sebuah situs web yang mengumpulkan NHC dan laporan CCDC lokal dalam waktu realtime untuk memberikan perkiraan kasus secara terperinci.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.