Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang harga smartphone flagship teranyar Xiaomi, Mi 10, yang bakal diumumkan bulan depan bikin penasaran pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Senin (20/1/2020).
Tak hanya itu, artikel lain yang juga bikin pembaca penasaran termasuk 30 apikasi kamera di Play Store yang bisa mencuri data pengguna, dan menerka pelaku pencurian nomor ponsel Ilham Bintang.
Advertisement
Baca Juga
1. Usung Kamera 100MP dan Lubang di Layar, Ini Harga Xiaomi Mi 10?
Awal Desember 2019, Lin Bin, Vice President Xiaomi mengonfirmasi akan meluncurkan smartphone flagship terbarunya, yakni Mi 10 awal 2020.
Jadi seri penerus Mi 9, smartphone baru Xiaomi ini digadang akan menjadi ponsel pintar pertama di pasaran yang mengusung prosesor Snapdragon 865, dan koneksi 5G.
Berdasarkan bocoran informasi saat ini, Mi 10 akan hadir dengan konsep lubang di layar AMOLED berkemampuan refresh rate 90Hz.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Waspada, 30 Aplikasi Kamera di Play Store Ini Bisa Curi Data Pengguna
CyberNews, perusahaan peneliti keamanan siber menemukan spyware baru di dalam kode 30 aplikasi kamera Android yang bertengger di Play Store.
Berdasarkan survei perusahaan, malware ini dibuat pelaku untuk mengumpulkan semua data di smartphone, termasuk lokasi tanpa sepengetahuan korban.
Advertisement
"30 aplikasi ini mengumpulkan dan menjual data pengguna, dan menginfeksi perangkat dengan beragam bentuk iklan yang mengerahkan korban ke situs phishing," sebagaimana dikutip dari laporan via GizChina, Senin (20/1/2020).
3. Menerka Pelaku Pencurian Nomor Ponsel Ilham Bintang
Aksi pencurian nomor ponsel yang dialami wartawan senior Ilham Bintang diperkirakan dilakukan oleh organisasi kejahatan terorganisir (well organized crime) yang beroperasi lintas negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Praktisi Keamanan Siber, Mochammad James Falahuddin. Ia memprediksi, otak di balik kejahatan ini berada di luar negeri.
"Kalau melihat cerita yang dipaparkan Bapak Ilham Bintang di akun media sosialnya dan keterangan dari Indosat Ooredoo di media, saya prediksi ini aksi well organized crime yang 'otaknya' ada di luar negeri. Mereka yang ada di Indonesia ini hanya pelaksana lapangan," ujar James melalui keterangannya, Senin (20/1/2020).
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement