Top 3 Tekno: Perubahan Besar-besaran di Boomerang

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang Instagram yang merilis perubahan besar-besaran di fitur Boomerang menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Senin (13/1/2020).

Selain itu, dua artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah profil direktur utama Telkomsel yang baru saja menjabat, Setyanto Hantoro, serta artikel mengenai uji coba Stadia di perangkat selain Google Pixel.

Selengkapnya simak Top 3 Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Instagram Rilis Perubahan Besar-Besaran di Fitur Boomerang

Instagram baru saja merilis pembaruan besar-besar untuk fitur Boomerang di aplikasinya. Kehadiran pembaruan ini merupakan yang pertama kali dilakukan setelah Boomerang diperkenalkan kira-kira lima tahun lalu.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (13/1/2020), lewat pembaruan ini, fitur Boomerang kini kedatangan efek baru. Jadi, pengguna tidak sekadar melihat video yang diulang terus-menerus (loop).

Ada tiga efek baru yang ditawarkan Instagram di fitur Boomerang, yakni SloMo, Echo, dan Duo. Seluruh efek itu pun kini sudah dapat dinikmati pengguna aplikasi berbagai foto dan video tersebut di seluruh dunia.

Selengkapnya baca di sini

2 dari 3 halaman

2. Profil Setyanto Hantoro, Dirut Telkomsel Baru

Setyanto Hantoro baru saja ditunjuk Telkom dan SingTel, pemegang saham Telkomsel, sebagai direktur utama Telkomsel.

Sebelumnya, pria kelahiran tahun 1973 ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Multimedia Nusantara (TelkomMetra) pada November 2019.

Mengutip laman TelkomMerta, Senin (13/1/2019), Setyanto Hantoro juga memegang sejumlah jabatan di Telkom Group, antara lain sebagai Komisaris di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) (2019–sekarang) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JALIN) (2017–sekarang).

Setyanto Hantoro pun menjabat sebagai Komite Investasi di PT Metra Digital Investama (MDI) (2016–sekarang).

Selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3. Google Uji Coba Stadia untuk Perangkat Non-Pixel

Google Stadia saat ini masih terbatas kehadirannya, sebab baru dapat dimainkan di perangkat Pixel. Namun dari laporan terbaru, Google tengah melakukan uji coba agar kehadiran layanan streaming gim ini dapat lebih luas.

Informasi ini diketahui dari sejumlah pelanggan Stadia yang iseng untuk menjajal layanan tersebut di perangkat non-Pixel. Dikutip dari 9to5Google, Senin (13/1/2020), setelah iseng mencoba ternyata ada opsi untuk melakukannya.

Jadi, saat pengguna membuka aplikasi Stadia di perangkat non-Pixel, ada opsi 'This screen' untuk memainkan gim di perangkat tersebut.

Selengkapnya baca di sini