Sukses

Top 3 Tekno: Jutaan Pengguna Terancam Tak Bisa Pakai WhatsApp pada 2020

Pada 2020 mendatang akan ada jutaan pengguna yang berpotensi kehilangan akses ke aplikasi WhatsApp.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2020 mendatang akan ada jutaan pengguna yang berpotensi kehilangan akses ke aplikasi WhatsApp. Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (12/12/2019) kemarin.

Berita lain yang tak kalah populer datang dari Indosat Ooredoo yang mengklaim bahwa industri telekomunikasi di Indonesia tidak sehat.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Jutaan Pengguna Tak Akan Bisa Akses WhatsApp Tahun Depan, Kenapa?

Tak dapat dimungkiri, WhatsApp saat ini merupakan salah satu aplikasi pesan yang paling banyak penggunanya di dunia.

Toh, WhatsApp sendiri merupakan layanan gratis dan dapat digunakan selama kamu terkoneksi internet.

Namun, pada 2020, bakalan ada jutaan pengguna yang berpotensi kehilangan akses ke aplikasi milik Facebook tersebut. Kenapa?

Baca selengkapnya di sini

2. Indosat Ooredoo: Industri Telekomunikasi Tidak Sehat, Perlu Regulasi Baru

Tarif menjadi salah satu hal krusial di industri telekomunikasi. Tidak jarang ditemukan perang tarif di antara operator telekomunikasi untuk menggaet pengguna.

Menanggapi isu ini, Arief Mustain - Director & Chief Innovation and Regulatory Officer - Indosat Ooredoo pada acara kumpul media di Solo, Rabu (11/12/2019) menyebut industri telekomunikasi merupakan industri dengan regulasi ketat dan pemerintah sebagai regulator berperan penting di dalamnya.

"Sebuah korporasi (telekomunikasi) gak bisa berdiri sendiri, karena ini highly regulated, (di dalamnya) ada struktur, dll," kata Arief.

Baca selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Xiaomi Luncurkan RedmiBook 13, Andalkan Bezel Tipis

Xiaomi kembali memperkenalkan laptop terbaru besutannya. Kali ini, perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan RedmiBook 13.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (12/12/2019), RedmiBook 13 merupakan ultrabook yang memiliki bezel tipis dan bodi metal. Xiaomi menyebut dengan ukuran yang ringkas, laptop ini memiliki lebar lebih kecil dari kertas ukuran A4.

Memiliki layar berukuran 13,3 inci dengan panel FHD, laptop ini memiliki screen-to-body ratio mencapai 89 persen. Beralih ke spesifikasi, ada dua varian yang ditawarkan Xiaomi.

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini