Sukses

Top 3 Tekno: Kamera Pengawas 500MP hingga 172 Aplikasi Android Jahat Terpopuler

China mempersiapkan kamera pengawas beresolusi 500MP untuk memperkuat modus pengenalan wajah.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah China mempersiapkan kamera pengawas beresolusi 500MP untuk memperkuat modus pengenalan wajah. Berita ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (2/10/2019).

Berita lain yang tak kalah populer datang dari terdapatnya 172 aplikasi Android jahat di Google Play Store.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. China Rancang Kamera Pengawas 500MP, Buat Apa?

Memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar penduduk, China menggunakan lebih dari 200 juta kamera pengawas dengan teknologi pengenal wajah.

Dilansir The Next Web, Rabu (2/10/2019) jumlah tersebut akan naik sekitar 213 persen menjadi sekitar 626 juta per 2020 nanti.

Maka dari itu, pemerintah China mempersiapkan kamera pengawas beresolusi 500MP untuk memperkuat modus pengenalan wajah di wilayahnya.

Baca selengkapnya di sini

2. Duh, Ada 172 Aplikasi Jahat di Google Play Store

Belakangan ini, Google Play Store mendapat kritikan karena banyaknya aplikasi jahat yang bersarang di dalamnya.

Padahal Google Play Store digadang-gadang jadi toko aplikasi aman karena resmi dari Google, si empunya Android.

Aplikasi terkemuka pun tidak lepas dari malware jahat. Salah satu aplikasi terkenal yang ternyata disusupi malware adalah CamScanner karena disusupi iklan-iklan mengganggu.

Baca selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. WhatsApp Uji Coba Fungsi Hapus Pesan Otomatis

WhatsApp dilaporkan tengah melakukan uji coba fitur anyar untuk aplikasinya. Informasi ini diketahui dari temuan WABetaInfo dalam versi WhatsApp 2.19.275 untuk perangkat Android.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (2/10/2019), fitur anyar ini memungkinkan pengguna menghapus pesan secara otomatis. Jadi, pengguna dapat menyetel durasi sebuah pesan dapat dilihat dan langsung menghapusnya secara otomatis.

Untuk diketahui, fitur ini sebenarnya sudah ada di beberapa aplikasi chatting lain, seperti Telegram dan BBM. Namun, WhatsApp kemungkinan besar memang baru akan mengadopsinya.

Baca selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.