Sukses

Top 3 Tekno: Antrean Panjang iPhone 11 Tuai Perhatian

Antrean panjang penjualan iPhone 11 menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Sehari sebelum penjualan pertama seri iPhone 11 dimulai, para Apple Fanboy mulai membentuk antrean dan sudah cukup mengular.

Berita ini pun menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (19/9/2019) kemarin.

Informasi lain yang juga menuai perhatian datang dari sutradara Keluarga Cemara yang membagikan tips bagaimana cara membuat film hanya bermodalkan smartphone.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Penjualan iPhone 11 Mulai Besok, Antrean di Apple Orchard Sudah Mengular

Apple sedang bersiap untuk peluncuran smartphone teranyarnya, yakni iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.

Sesuai dengan yang dijanjikan, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini bakal menjual trio iPhone 11 di berbagai negara mulai besok (20/9/2019).

Lalu bagaimana suasana toko Apple Store yang terletak di Orchard Road, Singapura sehari sebelum penjualan pertama seri iPhone 11 dimulai? Bagaimana antusiasme para Apples fanboys--sebutan penggemar berat Apple?

Baca selengkapnya di sini

2. Tips Garap Film Berbekal Smartphone dari Sutradara Keluarga Cemara

Sosok Yandy Laurens tak dimungkiri telah menjadi salah satu sutradara yang kini diperhitungkan di Indonesia. Berawal dari sejumlah film pendek, dia memulai debut sebagai sutradara film panjang lewat Keluarga Cemara.

Saat mengunjungi Seoul, Korea Selatan dengan Samsung Galaxy Note 10, Yandy pun sempat memberikan sejumlah tips penting dalam membuat film berbekal smartphone. Proses itu dimungkinkan sebab beragam fitur di Galaxy Note 10 dianggap sudah mendukung.

Bahkan, proses pembuatan film sudah dapat dilakukan sejak awal pra-produksi dengan memanfaatkan Galaxy Note 10. Dalam hal ini, Yandy mengatakan kehadiran S-Pen berguna saat kreator ingin merencanakan sebuah produksi film.

Baca selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Facebook Kucurkan Rp 140 Miliar untuk Deteksi Video Deepfake

Salah satu tantangan bagi perusahaan teknologi di era kecerdasan buatan adalah risiko dari kehadiran video deepfake.

Apa itu video deepfake? Video deepfake merupakan kabar misinformasi atau hoaks yang beredar dalam format video.

Jika hoaks atau kabar misinformasi saja sudah jadi masalah, video deepfake lebih parah lagi. Pasalnya, video deepfake sulit untuk dideteksi dan diverifikasi apakah video sungguhan atau sudah dipalsukan.

Baca selengkapnya di sini

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.