Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi yang diikuti aksi massa di Manokwari, Papua ternyata membuat warganet ramai berkomentar di media sosial.
Alhasil, keyword Papua pun menjadi trending topic di Twitter dan menjadi sorot pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Senin (19/8/2019).
Baca Juga
Informasi lain yang juga menjadi perhatian datang dari Kemkominfo membatasi akses internet saat kerusuhan Papua, dan otoritas penerbangan melarang penumpang membawa naik pesawat MacBook Pro.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini.
1. Kerusuhan Manokwari, Papua Jadi Trending Topic
Demonstrasi yang diikuti aksi massa di Manokwari, Papua membuat warganet ramai berkomentar di media sosial. Kata Papua menjadi trending topic di Twitter.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Kemkominfo Batasi Akses Internet saat Terjadinya Kerusuhan Papua
Aksi unjuk rasa di Manokwari, Papua Barat, dan Jayapura, membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan pembatasan akses internet.
Dalam keterangan resmi Kemkominfo yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (19/08/2019), Kemkominfo melakukan throttling atau pelambatan akses/ bandwidth di beberapa wilayah Papua.
Advertisement
Diungkapkan oleh Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu, pelambatan akses internet ini dilakukan sehubungan dengan aksi pada Senin 19 Agustus 2019 di Manokwari, Jayapura, dan beberapa tempat lainnya.
3. Otoritas Penerbangan Larang MacBook Pro Naik Pesawat, Kenapa?
Beberapa waktu lalu, Apple telah mengumumkan ada beberapa MacBook Pro 15 inci yang memiliki masalah baterai. Menurut Apple, masalah baterai ini membuat komponen tersebut dapat mengalami panas berlebih sehingga berpotensi terbakar.
Menyusul pengumuman tersebut, otoritas penerbangan Amerika Serikat (FAA) pun melarang laptop tersebut untuk dibawa ke pesawat. Dikutip dari Softpedia, Senin (19/8/2019), FAA melarang MacBook Pro dibawa karena dianggap dapat membahayakan penerbangan.
Sebelumnya, Uni Eropa juga juga sempat memperingatkan agar MacBook Pro yang bermasalah harus dimatikan dan tidak digunakan saat penerbangan. Namun aturan dari FAA sedikit lebih ketat, sebab pengguna benar-benar tidak dapat membawanya ke kabin.
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement