Sukses

3 Fitur Path yang Dijamin Bakal Bikin Kamu Kangen

Beberapa fitur ini merupakan fitur khas Path yang mungkin saja bakal membuat penggunanya kangen.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial berbagi momen yang sempat populer di Indonesia, Path, bakal berhenti beroperasi pada Oktober 2018.

Path, lewat keterangan resminya, akan menutup layanan akses ke platform pada 18 Oktober 2018.

Proses penutupan sudah dimulai sejak 17 September 2018, meski begitu pengguna masih bisa mengakses Path sebelum 18 Oktober 2018.

Pada, 1 Oktober 2018 pengguna tak bisa lagi mengunduh atau memperbarui aplikasi Path mereka di Android maupun iOS.

Kabar penutupan Path jelas diperbincangkan banyak orang di Indonesia. Pasalnya, kiprah Path di Tanah Air terbilang besar.

Apalagi pada periode 2012-2016, media sosial yang identik dengan warna merah tersebut sempat digunakan banyak pengguna di Indonesia.

Dalam rangka napak tilas Path, Tekno Liputan6.com kali ini akan membawakan sejumlah fitur yang ada di dalamnya.

Beberapa fitur ini merupakan fitur khas Path yang mungkin saja bakal membuat penggunanya kangen. Apa saja? Merangkum berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. Sleeping and Wake

Fitur ini adalah salah satu fitur paling ikonis di Path. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa menandakan aktivitas tidur dan bangun dalam Path.

Pengguna juga bisa menghitung domba saat mereka bangun tidur dan membagikan momen tersebut di dalam linimasa.

2. Path Daily

Dengan tagar Path Daily, pengguna bisa mengunggah kata-kata biasa pada kolom share moment, kemudian ditambahkan dengan tagar #pathdaily di bagian akhir.

Hasilnya, begitu kamu klik save kata-kata yang kamu unggah langsung otomatis berubah jadi mirip dengan meme.

Uniknya, pengguna tak bisa memilih gambar apa yang akan ditayangkan bersamaan dengan kata-kata yang diunggah. Jadi kadang antara kata-kata dengan gambarnya bisa terkesan random, layaknya kejutan yang dimaksud Path.

3. Listening To

Layaknya buku harian, Pengguna Path juga bisa memanfaatkan fitur mendengarkan musik, menonton film, membaca buku, atau tag lokasi favorit.

Lucunya, kebanyakan pengguna memakai fitur Listening To musik kesukaan mereka sebagai fitur curhat colongan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditutup 18 Oktober 2018

Media sosial berbagi momen Path resmi mengumumkan selamat tinggal pada para pengguna. Kabar ini sebenarnya sudah sempat didengar beberapa hari lalu.

Namun, kini Path benar-benar mengonfirmasi kepastian penutupan layanannya melalui situs resmi. Adapun penutupan ini akan berlangsung berkala dan dimulai bulan depan.

Dikutip dari Path.com, Senin (17/9/2018), pada 1 Oktober 2018 pengguna Android dan iOS tidak lagi bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi Path. Lalu, pada 18 Oktober 2018 baru layanan ini akan benar-benar berhenti.

Sebagai penutup, pada 11 November 2018, customer service Path tidak lagi aktif. Bersamaan dengan pengumuman ini, tim juga merilis pembaruan ke pengguna agar dapat mengunduh data yang dimilikinya.

"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Dalam perjalanan hingga usia Path mencapai 8 tahun pada tahun ini, Path menyebut telah tertawa dan menangis bersama pengguna.

"Dan sekarang tidak terhindarkan lagi bagi kami untuk mengakhiri layanan dan memprioritaskan pekerjaan kami untuk melayani Anda dengan produk dan layanan yang lebih baik," kata Path.

Tidak lupa, mereka  juga berterima kasih atas dukungan para pengguna selama ini.

3 dari 3 halaman

Berdiri Sejak 2010

Sekadar informasi, Pihak Path menyebut, media sosial ini bermula dari sebuah tim kecil, baik dari bidang desain maupun engineer. Media sosial ini sendiri berdiri pada 2010.

"Selama bertahun-tahun, kami telah mencoba menetapkan misi kami melalui teknologi dan desain, kami bertujuan menjadi sumber kebahagiaan, bermakna, dan koneksi ke pengguna kami," kata Path dalam pengumumannya.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.