Liputan6.com, Jakarta - Artikel soal gadis asal Filipina terserang stroke karena terlalu lelah bermain gim Mobile Legends, paling diburu pembaca kanal Tekno Liputan6.com.
Adapun dua artikel terpopuler lain berasal dari kumpulan meme pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un yang mengocok perut, dan ZTE meminta maaf kepada pegawai usai 'diampuni' President Amerika Serikat.
Tanpa berpanjang lebar, berikut artikel lengkapnya.
Advertisement
Baca Juga
1. Kecanduan Main Mobile Legends, Gadis Ini Terserang Stroke
Hingga kini, gim Mobile Legends: Bang Bang masih digemari banyak orang. Tak sedikit orang sampai lupa waktu bila sudah memegang ponsel untuk memainkan gim ini.
Tapi berhati-hatilah saat bermain, jangan terlalu diforsir. Ingat waktu saat sudah main gim bila tidak mau berakhir tragis seperti gadis asal Filipina, Mhary Mundoc Idanan.
Diketahui, gadis berusia 23 tahun ini terserang stroke karena kelelahan bermain gim bergenre Mobile Online Battle Arena (MOBA) itu.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Meme Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un Bikin Mules Nahan Ketawa
Pertemuan bersejarah pertama antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyedot perhatian dunia. Namun media sosial memandang berbeda dan seakan seperti panggung hiburan.
Warganet dunia pun menyaksikan kedua pemimpin itu berjabat tangan dan berpose untuk foto saat tiba di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura, sebelum mereka melanjutkan pertemuan one on one.
Advertisement
Pengguna Twitter dan Instagram tak hanya berbagi peristiwa penting seputar pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un, mereka juga berbagi meme dan komentar dari momen bersejarah tersebut.
3. Diampuni Donald Trump, ZTE Minta Maaf ke Pegawai
Setelah 'diampuni' oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, ZTE akhirnya mengungkapkan penyesalan atas pelanggaran yang mereka lakukan.
Dilansir Reuters, Selasa (12/6/2018), perusahaan asal Tiongkok tersebut meminta maaf pada staf dan pelanggan setelah setuju membayar setidaknya US$ 1 miliar atau setara Rp 13.9 triliun pada kurs saat ini.
"Isu ini mencerminkan isu yang ada pada budaya kepatuhan di perusahaan dan tingkat manajemen kita," tulis Chairman ZTE Yin Yimin dalam memo internal kepada staf.
Selengkapnya baca di sini(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement