Sukses

Facebook Diam-Diam Hapus Pesan Pribadi Mark Zuckerberg, Kenapa?

Diam-diam, Facebook menghapus pesan lawas yang dikirimkan oleh Mark Zuckerberg kepada sejumlah pengguna Facebook.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook diam-diam menghapus pesan-pesan lawas milik sang CEO Mark Zuckerberg.

Sebagaimana dikutip Business Insider Singapura, Sabtu (7/4/2018), sejumlah pesan lawas yang pernah dikirim oleh Zuckerberg dan pejabat Facebook lainnya mendadak hilang dari kotak masuk penerimanya. Hal ini juga dibuktikan dengan tanda terima email asli yang dikirim pada saat itu.

Perusahaan pun mengkonfirmasi hal ini. Menurut Facebook, perubahan tersebut dibuat sebagai respon untuk menghindari upaya peretasan.

"Setelah email-email Sony Pictures diretas pada 2014, kami membuat sejumlah perubahan guna melindungi komunikasi para pejabat kami," kata Facebook.

"Hal ini termasuk membatasi retensi pesan Mark (Zuckerberg) di Messenger. Kami melakukannya dengan kepatuhan penuh dan merupakan kewajiban kami untuk menjaga pesan-pesan tersebut."

Peretasan Sony pada saat itu memang menarget para pejabat eksekutif Sony Film. Gara-gara peretasan tersebut, sisi industri film Hollywood yang tak pernah diketahui pihak luar pun terungkap.

Keputusan untuk menghapus pesan-pesan lama itu tentunya memperlihatkan betapa meresahkannya insiden Sony Pictures di Silicon Valley. Apalagi perusahaan teknologi sekelas Facebook pun ternyata takut jadi korban peretasan.

Perusahaan juga menyebut, mengangkat gagasan retensi (penyimpanan) pesan, meskipun hal tersebut tidak berlaku untuk pengguna biasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan yang Dihapus Tak Tinggalkan Bekas

Business Insider Singapura melaporkan, jika pengguna menekan pesan pribadi Facebook agak lama pada 'Delete Message', sebuah pop-up akan mengkonfirmasi tool tersebut akan menghapus pesan yang dihapus. Sementara, pesan di inbox si penerima masih tetap ada.

Layanan Instagram milik Facebook telah lama memiliki opsi untuk "unsent" direct message.

Sementara aplikasi pesan milik Facebook, WhatsApp, baru-baru ini meluncurkan fungsi delete, di mana pesan yang belum dibaca penerima bisa dihapus. Kemudian, muncul notifikasi pesan tersebut telah dihapus oleh pengirimnya.

Kendati begitu, pesan-pesan Zuckerberg yang dihapus tidak meninggalkan bekas apapun. Mungkin hal ini karena pesan itu sudah dibaca bertahun-tahun lalu.

Sekadar diketahui, pesan-pesan Zuck itu dikirimkan kepada mantan karyawan Facebook dan orang-orang di luar Facebook.

3 dari 3 halaman

Salahi Aturan Perusahaan?

Tech Crunch mengatakan, para penerima pesan yang kini sudah dihapus itu tidak mendapatkan notifikasi apapun yang menginformasikan pesan dari Zuck telah dihapus.

Tidak jelas apa alasan Facebook ikut menghapus pesan-pesan lawas yang dikirimkan oleh para pejabat eksekutif Facebook dan apakah hal tersebut diperbolehkan oleh aturan.

Sejauh ini, ketentuan perusahaan hanya memperbolehkan Facebook menghapus konten yang dipercaya telah melanggar kebijakan Facebook ataupun melanggar hak cipta.

Menghapus pesan secara diam-diam pada sejumlah pengguna tampaknya bertentangan dengan kampanye Facebook, yakni "membuat dunia lebih terbuka dan transparan".

Bahkan, kebijakan Facebook juga menyebut, perusahaan "harus secara menginformasikan tujuan, rencana, kebijakan, dan operasionalnya secara terbuka."

Facebook tampaknya tidak mengikuti kebijakannya sendiri dan muncul berbagai pertanyaan tentang si penerima pesan yang berhak mendapatkan informasi saat pesannya dihapus.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.