Sukses

AOL Jual atau Tutup Bebo

AOL berencana untuk menutup atau menjual situs jejaring sosial Bebo, yang dibelinya US$ 850 juta dua tahun lalu. Info ini mengutip sebuah memo dari manajemen yang diterbitkan Selasa kemarin.

Liputan6.com, Washington: AOL berencana untuk menutup atau menjual situs jejaring sosial Bebo, yang dibelinya US$ 850 juta dua tahun lalu, menurut sebuah memo dari manajemen yang diterbitkan di Washington, D.C., Selasa (6/4). "Dalam sebuah pengajuan tahunan untuk Bebo yang akan kami buat besok, AOL akan menunjukkan bahwa pihaknya saat ini sedang mengevaluasi alternatif strategi, yang dapat mencakup penjualan atau mematikan Bebo pada 2010," kata memo kepada karyawan AOL yang diperoleh Silicon Valley Insider dan blog teknologi lainnya.

"Bebo, sayangnya, adalah bisnis yang telah menurun. Dan sebagai  hasilnya, akan memerlukan investasi yang signifikan untuk bersaing dalam ruang kompetisi jejaring sosial," kata memo dari Jon Brod, eksekutif wakil presiden AOL Ventures. Intinya, saat ini AOL tidak dalam posisi untuk mendanai lebih lanjut dan mendukung Bebo dalam mengejar turn around di jejaring sosial.

"AOL berkomitmen bekerja dengan cepat untuk menentukan apakah ada pihak yang berkepentingan untuk Bebo dan harapan perusahaan saat ini adalah evaluasi strategis lengkap kami pada akhir Mei 2010," kata Brod. Bebo telah terus kehilangan daya saingnya terhadap situs jejaringan sosial seperti Facebook dan MySpace.

AOL, sebelumnya dikenal sebagai American Online, dirilis Time Warner pada Desember menjadi perusahaan independen. Tim Armstrong, seorang mantan eksekutif Google, telah memulai sebuah putaran pemotongan biaya agresif sejak mengambil kendali di AOL tahun lalu dan berencana untuk memfokuskan kembali perusahaan pada "isi, iklan, dan komunikasi".(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini