Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengalami 'guncangan dahsyat' tepat hari Minggu (24/1/2016) kemarin. Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Recode, yang dikutip dari PC Mag, Senin (25/1/2016), tiga eksekutif puncak di perusahaan tersebut diduga akan meninggalkan perusahaan ini.
Ketiganya adalah Katie Jacobs Stanton, Wakil Presiden Media Global Twitter; Kevin Weil, Wakil Presiden Senior Produk; dan Alex Roetter, Wakil Presiden Senior Teknik.
Twitter dikabarkan akan mengumumkan kepergian mereka besok, bersamaan dengan pengumuman CMO barunya. Juga belum diketahui tahu siapakah yang akan memerankan posisi ini. Tetapi, masih menurut Recode, orang tersebut disebutkan merupakan seorang eksekutif yang cukup terkenal dari 'perusahaan brand besar'.
Posisi yang juga disebut-sebut akan ditinggalkan adalah General Manager Vine. Jason Toff memegang posisi ini selama dua tahun setelah melompat ke Vine dari Twitter. Ia sebelumnya merupakan direktur manajemen produk Twitter.
Baca Juga
Waktu kepergian keempat orang ini terbilang aneh, mengingat Twitter saat ini tampak 'tidak berdaya' di pasar lantaran sahamnya hanya menyentuh US$ 15,48 pekan terakhir ini. Angka ini hanya hampir setengah dari penawaran perusahaan ketika go public pada bulan November 2013 lalu dengan nilai US$ 26.
Berkenaan dengan kabar ini, investor Twitter Chris Sacca berkicau di akun Twitter miliknya.
Baca Juga
Warganet Geruduk Instagram Gubernur Bali I Wayan Koster Usai FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Elon Musk, Steve Wozniak dan Lebih Dari 1,000 Petinggi Teknologi Desak Pengembangan ChatGPT Disetop Sementara
Kenapa Kaesang Pangarep Tertawakan Foto Berita Gibran Rakabuming Tentang Drawing Piala Dunia U-20 di Solo?
Huge thanks to @KatieS and @kevinweil, without whom Twitter would never have come this far nor been this fun. https://t.co/OHsWnhvS87
— Chris Sacca (@sacca) 24. Januar 2016
"Terima kasih banyak kepada @KatieS dan @kevinweil, tanpa mereka Twitter tidak akan pernah sampai sejauh ini," kicaunya.
(Why/Cas)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.