Sukses

Obama Beli Kamera Senilai Rp 920 Juta Untuk Polisi

Dana sebesar Rp 920 juta disiapkan Gedung Putih untuk membeli kamera tubuh yang bisa digunakan di dada polisi.

Liputan6.com, Amerika Serikat - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan dana untuk membiayai perlengkapan polisi, termasuk kamera dengan nilai hingga US$ 263 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Dana sebesar US$ 75 juta atau sekitar Rp 920 juta di antaranya disiapkan Gedung Putih untuk membeli kamera tubuh yang bisa digunakan di dada polisi. Langkah ini dilakukan Obama setelah terjadi penembakan di Ferguson yang memicu sentimen rasial di Amerika Serikat.

Dilansir Ubergizmo, Rabu (3/12/2014), dana tersebut diperkirakan bisa membeli 50.000 unit kamera tubuh. Sisanya akan digunakan untuk membeli perlengkapan pelatihan aparat penegak hukum, seperti senapan serbu dan juga untuk mendanai program sosialisasi dalam rangka membangun kepercayaan antara polisi dan masyarakat.

Kamera tubuh sebelumnya kerap diusulkan oleh para aktivis hak-hak serta masyarakat umum, terlebih setelah protes Ferguson yang mengakibatkan seorang remaja bernama Michael Brown tewas oleh polisi di Ferguson.

Kamera itu dapat merekam semua kegiatan polisi dan akan menjadi sumber bukti utama dalam setiap kasus yang melibatkan polisi. Namun banyak pihak yang menganggap bahwa langkah Obama ini sudah terlambat.

Pendanaan itu juga dinilai tidak cukup untuk membeli kamera tubuh untuk lebih dari dari 750.000 polisi yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. 50.000 unit kamera dianggap hanya sebagian langkah kecil.

Sebagai informasi, kamera di bagian dada polisi sudah diterapkan di beberapa kota di negara bagian, seperti Laurel dan Maryland. Sementara di New York dan Washington tengah dilakukan uji coba. (isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.