Rizky Ahmad Sanjaya Pellu adalah pesepak bola Indonesia yang bermain di klub PSM Makassar dan bermain di posisi gelandang. Ia lahir di Ambon, Indonesia pada 26 Juni 1992. Rizky mengawali karir seniornya bergabung dengan Tim SAD Indonesia di tahun 2011. Kemudian ia bermigrasi ke Persis Solo tahun 2012. Di tahun selanjutnya ia bermain selama dua musim untuk klub bola Pelita Bandung Raya, sampai akhirnya ia bergabung dengan Mitra Kukar untuk satu musim.

Kini di tahun 2016, Rizky memilih bergabung dengan PSM Makassar. Selain bermain di klub bola Indonesia, Rizky juga bermain untuk tim nasional Indonesia, khususnya kini ia bermain di tim nasional Indonesia U-23. Walaupun sebelumnya ia juga sempat bermain di tim nasional Indonesia U-17 dan U-19.

Nazar Mulia Rizky Pellu Jika Terpilih Pemain Terbaik

Empat pemain, Rizky Pellu, Rudolf Yanto Basna, Cristian Gonzales, dan M. Nur Iskandar, bersaing untuk menjadi yang terbaik di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Penentuan pemain terbaik itu akan dilaksanakan pada partai final antara Semen Padang vs Mitra Kukar, Minggu (24/1/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pemain terbaik pada ajang tersebut akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta. Sedangkan pemain yang mencetak gol terbanyak (top skor) mendapat Rp 100 juta.

Gelandang Mitra Kukar, Rizky Pellu, menjadi salah satu nama yang berpeluang gelar pemain terbaik. Namun ia tidak ingin menghamburkan uang begitu saja jika berhasil mendapatkannya. "Nazar khusus kalau memang juara, insya Allah pemain terbaik, rezekinya bisa saya sumbangkan ke panti asuhan," kata Rizky Pellu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (23/1/2016). "Tapi saya tidak memfokuskan gelar individu itu. Target saya adalah jadi juara lebih dulu bersama Mitra Kukar," Rizky mengakhiri.

Rizky Pellu Merapat ke PSM Makassar

PSM Makassar merekrut jebolan pemain Timnas U-23 Indonesia, Rizky Pellu. Dia dipersiapkan Juku Eja untuk menghadapi Indonesia Super Competition (ISC) yang rencananya bergulir, April. Direktur PSM, Sumirlan mengungkapkan pihaknya kesulitan memboyong Pellu dari Mitra Kukar. Sebab, Naga Mekes masih membutuhkan jasa sang pemain. Namun karena kompetisi reguler masih belum jelas di Indonesia, Mitra Kukar memberikan kelonggaran kepada pemain menentukan masa depannya.

"Kendala kami memang di Mitra Kukar. Mereka beralasan, mempertahankan Pellu karena masih dibutuhkan tim. Tapi kemudian, Mitra Kukar menyerahkan masa depan ke tangan pemain sendiri. Rizky kemudian memilih PSM," ujar Sumirlan dilansir dari Antara. Terkait keinginan mendatangkan Rizky Pellu, Sumirlan mengakui PSM sudah lama mengincar Rizky. Mental petarung pemain kelahiran Tulehu ini membuat staff pelatih PSM bernafsu mendapatkan jasa si pemain. Menurut dia, kehadiran Pellu di lini tengah PSM diharapkan bisa memberikan warna baru bagi permainan tim.